BENGKAYANG, RUAI.TV – Sebagian siswa di SMPN 4 Bengkayang terpaksa belajar dengan duduk di lantai. Sekolah berstatus negeri ini masih belum memiliki gedung sendiri, sehingga terpaksa menumpang.
Lokasi SMPN 4 Bengkayang berada di wilayah Kecamatan Bengkayang Kota. Sejak beroperasi tiga tahun lalu, kegiatan belajar-mengajar sempat berpindah-pindah tempat.
Sebelumnya, Komite Sekolah telah mengadakan rapat bersama orangtua siswa, pihak sekolah, dan Dinas Pendidikan Bengkayang. Mereka mencoba menemukan solusi atas permasalahan yang terjadi.
Baca juga: Ortu Siswa SMPN 4 Bengkayang Bahas Sekolah Numpang Gedung
Meluasnya pemberitaan tentang hal ini, membuat Komisi 3 DPRD Bengkayang mendatangi sekolah itu pada Jumat (05/08/2022). Mereka melakukan peninjauan terhadap kondisi riil di sekolah ini.
Wakil Ketua DPRD Bengkayang, Jonedi, bersama Ketua Komisi 3 DPRD Bengkayang, Martinus Khiu, memimpin peninjuauan.
“Kami akan mengawal keluhan orang tua siswa SMPN 4 Bengkayang, yang mengeluhkan belum punya gedung sekolah permanen,” kata Jonedi.
Baca juga: Polisi Musnahkan Ratusan Knalpot Brong di Parindu
Mereka memastikan, dalam waktu dekat akan segera mencari solusi untuk ketersediaan sarana dan prasana pendidikan di sekolah ini. Di antaranya, dengan cara mendorong instansi pemerintah yang terkait, supaya segera menyelesaikan persoalan tersebut.
“Saya kaget melihat informasi ini beredar di media. Sudah menjadi tugas pemerintah untuk menyiapkan sarana dan prasarana, infrastruktur terkait jaminan agar siswa-siswa bisa belajar dengan baik,” kata Martinus Khiu.
Baca juga: Desa Sungai Ringin Jadi Kampung Awas Pemilu
Sejak mulai beroperasi pada 2020 lalu, hingga saat ini belum kunjung punya gedung sendiri. Saat ini, SMPN 4 Bengkayang yang bersiap menghadapi ujian kelulusan sebanyak 331 orang.
Dari awal berdiri, sekolah ini sudah beberapa kali pindah gedung di tahun pertama dan kedua. Sementara para guru harus menumpang di gedung SDN 09 Bengkayang. (RED)
Leave a Reply