BENGKAYANG – Sebuah rumah warga di Kecamatan Samalantan Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat yang hampir roboh beredar di media sosial Fecebook, Senin 23 juli 2018.
Dalam postingan di akun Facebook atas nama Kapten Bengkayang menyebutkan “Pakir Miskin Dan Anak2 Terlantar Di Pelihara Oleh Negara, Mong Lehet Jak.
Kemiskinan Yg Tak Terjamah, Penganguran Bertambah, Solusi Bergerak Asal Ada Perjalanan Dinas. Kalau Ada Kepentingan, Keperluan, Kemauan. Baru Kenal Mau Masuk Gubuk Rakyat Jelata. Kalau Keinginan Sudah Tercapai”Siapa Kamu.”
Sadehhhhhh Nangarnya!!!!!! Kaca Mobil Pun Reben Hitam Di Tutup, Seakan Malu, Lupa, Org Yg Pernah Menjadikanya Seorang Pemimpin.
Rumah X Warga Samalantan.”
Postingan yang dibuat dalam Facebook sekitar 21 jam yang lalau tersebut mendapat ragam komentar dari warga net, seperti komentar akun Facebook atas nama Similekite Milekit Similekite “Bro bro… Itu mah bukan pemerintah yang diam, tapi perlu juga dikoreksi siapa kadesnya, siapa pak camatnya, dan siapa pak bupatinya…mungkin saja tidak ada pengajuan, atau bisa jadi ada bantuan tapi dipelesetkan… Saya mah hanya menduga duga saja. Jadi jangan sampai menyalahkan pemerintah.”
Akun Facobook atas nama Suryadi Sanggau juga melontarkan komentar “Di transmigrasi SP1 thn 1995 sudah masuk listrik, jalan aspal sekarang . Tapi penduduk asli di kampung Piju Dalam sampai sekarang belum ada jaringan listrik. Tolong dong pak Dewan yg terjormat, p Bupati perhatikan rakyatmu yg terpinggirkan! Mereka rakyatmu juga.”
Akun milik Erick Black juga membubuhkan tanggapan “Kepada yth para pejabat….Dewan,Bupati,Sekda Serta Perangkat Desa.
Jangan Tutup Mata,Telinga…Dengar N Lihat Lh Jeritan Rakyat Mu. Kami Akan Mengangkat Mu Menjadi Manusia 1/2 Dewa.”
Selain mendapat beragam komentar, status tersebut sudah dibagi sebanyak 26 kali. Dalam foto yang beredar tersebut tampak sebuah rumah warga di salah satu tempat dengan kondisi memprihatinkan, selain rumahnya yang tak layak huni, dinding rumah juga sudah banyak yang berlubang, rumah itu juga ditahan menggunakan sejumlah kayu agar tidak tumbang.
Dalam postingan tersebut masyarakat minta pemerintah agar memprihatikan kondisi ini, agar pemilik rumah mendapatkan rumah yang layak huni dari pemerintah. Hingga berita ini diterbitkan belum ada penjelasan dari pemerintah terkait dari Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat. (Red)
