Baca juga: 40 Nakes dan Staf Positif COVID-19, Sebagian Layanan Dialihkan ke 3 Tempat
“Ini masih dugaan ya, karena kalau bunuh diri kecil kemungkinan. Dan bisa saja sakitnya bertambah parah, karena dari hasil penyelidikan sementara, di samping korban ada kantong plastik berisikan tisu, dan tisu tersebut penuh darah. Kalau bunuh diri, gak mungkin dia nyiapkan itu,” papar Antonius.
Untuk memastikan lebih jelas kejadian ini, polisi akan mengecek kamera pengintai atau CCTV milik coffee shop itu. Dari keterangan sejumlah rekan kerjanya, T diketahui sebelumnya mengalami sakit batuk. Namun, dia tidak pernah memberitahu teman-temannya tentang sakitnya itu.
Baca juga: Kuota PPPK di Melawi Lebih Banyak dari CPNS, Lihat Pembagiannya
“Sementara ini tidak ada motif lain. Infonya dari teman kerjanya, dia sakit. Setelah pergantian shift, temannya naik ke atas, melihat T sudah meninggal,” tutur Antonius.
Polisi mengevakuasi jenazah T ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkayang, untuk menjalani visum et repertum. Pihak keluarga perempuan itu juga sedang berusaha untuk dihubungi. (ROB)
