Arsip

Wajah Baru KPID Kalbar, Satu Petahana Bertahan

Tujuh Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Barat periode 2025–2028 foto bersama Gubernur Ria Norsan. (Foto/ruai.tv)
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Pelantikan tujuh Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Barat periode 2025–2028 menandai babak baru pengawasan penyiaran di Bumi Khatulistiwa. Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan melantik para komisioner di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (30/12/2025).

Dari tujuh nama yang mengucap sumpah jabatan, hanya satu wajah lama yang kembali terpilih, yakni Teresa Rante Mecer. Komposisi ini menunjukkan terjadinya regenerasi signifikan di tubuh KPID Kalbar.

Enam komisioner lainnya merupakan figur baru yang diharapkan membawa energi segar, perspektif berbeda, dan terobosan dalam menghadapi tantangan penyiaran yang kian kompleks.

Advertisement

Teresa Rante Mecer menjadi satu-satunya petahana yang dipercaya melanjutkan pengabdian, sekaligus menjadi penghubung pengalaman kelembagaan dengan semangat pembaruan. Dalam sambutannya, Gubernur Ria Norsan menegaskan pentingnya integritas dan profesionalisme komisioner KPID.

Ia meminta seluruh anggota bekerja amanah dan bertanggung jawab dalam mengawasi isi siaran televisi dan radio di Kalimantan Barat. Menurutnya, KPID memegang peran strategis dalam memastikan masyarakat menerima konten yang mendidik, sehat, dan bermanfaat.

Ria Norsan secara khusus menyoroti perlindungan anak dari paparan siaran yang tidak layak. Ia menilai arus informasi yang deras menuntut pengawasan ketat agar media penyiaran tidak sekadar mengejar rating, tetapi juga memikul tanggung jawab sosial. “KPID harus hadir sebagai penjaga kepentingan publik,” tegasnya.

Gubernur juga mengingatkan posisi geografis Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Sarawak dan Kuching, Malaysia. Kondisi ini, kata dia, membuka peluang masuknya pengaruh budaya luar melalui siaran lintas batas.

KPID Kalbar dituntut cermat menyaring konten agar sejalan dengan nilai, norma, dan budaya lokal tanpa menutup diri terhadap informasi yang positif. Sebagai satu-satunya komisioner petahana, Teresa Rante Mecer menyampaikan harapan agar penyiaran di Kalimantan Barat semakin sehat dan berpihak pada masa depan generasi bangsa.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara KPID, lembaga penyiaran, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem siaran yang berkualitas.

Adapun tujuh Komisioner KPID Kalbar periode 2025–2028 yang dilantik yakni Dea Citra Rahmatika, Ressy Arza, Rudi Handoko, Teresa Rante Mecer, Ramdan, Bambang Hermansyah, dan Cesar Marchello Miracle. Dengan dominasi wajah baru dan satu petahana, publik kini menanti gebrakan KPID Kalbar dalam menjaga marwah penyiaran daerah.

Advertisement