PONTIANAK, RUAI.TV – Relawan Lasarus Kalimantan Barat mengisi peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2025 dengan aksi sunatan massal yang menyasar anak-anak panti asuhan di Kota Pontianak, Minggu, 14 Desember 2025.
Kegiatan ini menempatkan isu akses layanan kesehatan anak sebagai fokus utama, khususnya bagi kelompok rentan.
Ketua Relawan Lasarus Kalbar, Iin Irwansyah, menjelaskan pihaknya mengalihkan lokasi kegiatan dari ruang publik ke panti asuhan untuk memastikan manfaat langsung diterima anak-anak yang membutuhkan.
Ia menyebut kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan dengan sasaran panti asuhan dan akan diperluas pada pelaksanaan berikutnya.
“Biasanya kami melaksanakan aksi sosial di tempat umum. Kali ini kami menyasar panti asuhan agar anak-anak mendapatkan layanan kesehatan yang lebih terjangkau dan aman,” kata Iin Irwansyah.
Iin juga menyampaikan apresiasi kepada tim dokter dan tenaga medis yang terlibat langsung dalam pelaksanaan sunatan massal, mulai dari pemeriksaan hingga tindakan medis terhadap peserta.
Ketua Panitia kegiatan, Kamarus Salam, mengatakan panitia menyiapkan kegiatan ini selama kurang lebih satu bulan.
Sebanyak 45 anak mengikuti sunatan massal tersebut. Panitia memastikan seluruh proses berjalan sesuai prosedur medis dan standar kesehatan.
“Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan tepat sasaran,” ujar Kamarus Salam.
Perwakilan panti asuhan, Aldi, menyatakan kegiatan ini sangat membantu pihak panti dan anak-anak, terutama dalam memenuhi kebutuhan layanan kesehatan yang tidak selalu mudah diakses. Ia berharap program serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang.
Sunatan massal merupakan layanan kesehatan yang bertujuan membantu anak-anak mendapatkan tindakan khitan secara aman dan terstandar.
Dari sisi kesehatan, sunat memiliki manfaat antara lain menjaga kebersihan organ reproduksi, menurunkan risiko infeksi saluran kemih, serta membantu mencegah penyakit tertentu yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi.
Pelaksanaan sunatan secara massal juga menjadi solusi bagi keluarga dan lembaga pengasuhan yang memiliki keterbatasan akses dan biaya layanan medis.
Melalui kegiatan ini, Relawan Lasarus Kalimantan Barat menegaskan peringatan HKSN tidak hanya bersifat seremonial, tetapi diarahkan pada aksi nyata yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, khususnya hak anak atas layanan kesehatan.















Leave a Reply