Arsip

Kemenag Kalbar Tegaskan Revitalisasi Masjid Harus Hadir dalam Aksi Nyata

Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Kalbar, H. Mahmud, S.Ag, menutup kegiatan Revitalisasi Badan Kemakmuran Masjid sebagai Tempat Layanan Umat. (Foto/Humas)
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Kanwil Kemenag Kalimantan Barat menutup kegiatan Revitalisasi Badan Kemakmuran Masjid (BKM) sebagai Tempat Layanan Umat pada Sabtu (6/12/2025) di Hotel Mercure Pontianak. Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Kalbar, H. Mahmud, memimpin penutupan dengan gaya khasnya yang lugas, kritis, dan edukatif.

Mahmud menekankan bahwa revitalisasi BKM tidak boleh berhenti sebagai seremonial atau agenda penghabisan anggaran akhir tahun. Ia mengajak seluruh peserta memandang masjid sebagai pusat layanan umat yakni; tempat ibadah, ruang pemberdayaan, pusat edukasi, simpul solidaritas sosial, hingga poros moderasi.

“Masjid tidak boleh megah bangunannya tapi sepi manfaatnya,” tegas Mahmud dalam sesi penutup yang berlangsung hangat namun penuh sentilan membangun.

Advertisement

Ia meminta seluruh rumusan dan rekomendasi forum ini benar-benar diterjemahkan menjadi program kerja nyata, bukan hanya dokumen yang kemudian dibiarkan menguning di rak kantor.

Mahmud turut menyampaikan pesan Kakanwil Kemenag Kalbar agar seluruh ASN aktif mendukung penguatan media sosial resmi Kemenag. Menurutnya, ASN perlu berperan sebagai penggerak informasi positif melalui akses, dukungan, dan distribusi konten.

“Diam di media sosial sama saja mengunci pintu rumah di tengah pasar,” ujarnya. Ia mengajak ASN menjadikan ruang digital sebagai ladang dakwah dan pelayanan publik yang responsif.

Dalam kesempatan yang sama, Mahmud menjelaskan penataan administratif yang mulai berlaku 1 Januari 2026. Gaji ASN Kemenag Kalbar akan terintegrasi di Kanwil, sementara tunjangan kinerja serta uang makan tetap berada di satuan kerja masing-masing.

Ia juga menginformasikan peluang perpindahan ASN Kemenag ke Kemenhaj sesuai regulasi yang berlaku. Menutup arahannya, Mahmud membawa pesan strategis untuk seluruh BKM di Kalbar: mengoptimalkan produktivitas lahan masjid.

Ia mendorong program ekonomi seperti penanaman pohon pinang di area masjid yang masih luas, sehingga masjid tidak hanya berperan spiritual, tetapi juga memberi manfaat ekonomi bagi jamaah.

Kegiatan revitalisasi berakhir dengan suasana penuh optimisme. Kemenag Kalbar menegaskan komitmen untuk terus berbenah dan mengajak umat bergerak bersama menuju layanan keagamaan yang lebih kuat dan berdaya guna.

Advertisement