KAPUAS HULU, RUAI.TV – Warga Desa Tanjung Keliling, Kecamatan Seberuang, Kabupaten Kapuas Hulu, kembali menyuarakan keluhan serius terkait kondisi sungai yang semakin keruh dan tidak dapat digunakan.
Mereka menduga kuat pencemaran ini berasal dari aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang kembali marak di daerah hulu sungai.
Seorang warga Tanjung Keliling menyampaikan kepada Ruai.tv bahwa air sungai kini tidak lagi layak dipakai untuk kebutuhan dasar.
“Air udah mulai keruh lagi dan gak bisa diminum. Dimandik pun gak bisa, apalagi diminum,” ujarnya.
Kondisi ini, menurut warga, sudah berulang kali terjadi meski sebelumnya sempat membaik setelah aksi protes warga sempat viral beberapa waktu lalu.
Warga menilai para pelaku PETI semakin membandel. Meski beberapa kali telah dilaporkan ke Polsek setempat, mereka mengaku tidak pernah menerima tindak lanjut yang jelas. “Ada beberapa kali kami lapor ke Kepolsek, tapi gak ada tanggapannya,” keluh warga tersebut.
Dampak pencemaran kini semakin terasa. Mereka mengaku kehilangan akses air bersih, bahkan tidak memiliki sumber air lain yang bisa dimanfaatkan. Situasi ini membuat warga merasa hak dasar mereka diabaikan.
Merasa tidak didengar, warga mulai mempertimbangkan langkah tegas sebagai bentuk protes. Di antaranya, menghentikan pembayaran pajak PBB dan setoran lain kepada negara.
“Rencana kami ini mau bayar kode pajak, enggak bayar pajak PBB. Pokoknya barang-barang setor negara, kami tetap tidak setor,” ungkap warga.
Selain itu, warga juga berencana mengadukan kasus ini ke Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM), karena menilai pencemaran sungai akibat PETI telah melanggar hak asasi manusia, khususnya hak atas lingkungan yang bersih dan sehat.
“Kami sudah gak ada lagi air minum, sudah gak ada sumber lagi,” tambahnya.
Warga Tanjung Keliling berharap pemerintah daerah, aparat keamanan, hingga instansi pusat turun tangan segera untuk menghentikan aktivitas PETI yang terus berlangsung.
Mereka menegaskan bahwa masalah ini bukan sekadar keluhan lingkungan, tetapi sudah menyangkut keselamatan dan keberlangsungan hidup masyarakat.














Leave a Reply