Arsip

Pesparani Katolik I Kalbar 2025 Siap Digelar

Pengurus LP3KD Kalbar dan Panitia Pesparani Katolik I Kalbar 2025 beraudiensi dengan Wakil Gubernur Kalbar di ruangan Kantor Wakil Gubernur Kalbar, Senin (3/11). (Foto/ruai.tv)
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Kalimantan Barat akan menggelar gawai besar, yakni Pesparani Katolik I Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak, 7-8 November 2025 mendatang.

Gawai akbar Umat Katolik Kalbar tersebut akan dibuka resmi oleh Gubernur Kalbar, H. Ria Norsan. Tema yang diangkat dalam Pesparani Katolik I Kalbar ini adalah “Cor Unum et Anima Una ad Aedificandum Ecclesiam et Patriam” (Satu Hati Satu Jiwa Membangun Gereja dan Bangsa).

Ketua Panitia Pesparani Katolik I Provinsi Kalbar Tahun 2025, Yohanes Budiman mengatakan, bahwa Pesparani Katolik I Kalbar ini diadakan untuk merespon saran dan masukan dari LP3KD Kabupaten/Kota yang ada di Kalimantan Barat, selain memang program kerja dari LP3KD Kalbar sendiri.

Advertisement

Budiman mengungkapkan, karena keterbatasan dana, Pesparani Katolik I Kalbar ini akan diselenggarakan secara terbatas. Namun begitu, dari 14 Kabupaten/Kota di Kalbar, 13 kabupaten/kota sudah menyatakan siap berpartisipasi, kecuali Kabupaten Kayong Utara. Hal tersebut karena LP3KD Kayong Utara belum terbentuk.

Gambar: Pengurus LP3KD Kalbar dan Panitia Pesparani Katolik I Kalbar Tahun 2025 beraudiensi dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalbar, Muhajirin Yanis, di Kanwil Kemenag Prov. Kalbar, Selasa (4/11). (Foto/ruai.tv)

Sebanyak empat cabang dengan delapan kategori akan dilombakan, di antaranya Lomba Menyanyi Mazmur Kategori Anak, Remaja, OMK, dan Dewasa (4 kategori), Lomba Bertutur Kitab Suci (1 karegori), Lomba Cerdas Cermat Rohani SD dan SMP/SMA (2 kategori), dan Lomba Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC, I kategori). Jumlah total peserta lomba -termasuk official– sebanyak kurang lebih 500 orang.

Budiman berharap, meskipun diselenggarakan terbatas, hal tersebut tidak mengurangi makna kebersamaan dari LP3KD Kabupaten/Kota yang ikut ajang ini.

Mengenai kesiapan Panitia dalam pelaksanaan Pesparani ini, Budiman mengatakan sudah cukup maksimal, tinggal pemantapan kesiapan akhir dan pelaksanaannya.

“Hingga saat ini perkembangannya sangat positif dan kesiapan panitia sudah mencapai 90an persen. Kita sudah melakukan technical meeting dengan daerah-daerah peserta lomba dan berkoordinasi dengan dewan juri, tinggal pematangan akhir menjelang hari-H. Ini adalah Pesparani Katolik Provinsi Kalbar yang pertama diadakan, bertujuan mempersiapkan Kalbar menuju Pesparani Nasional 2027. Tentu ada kriteria penilaian yang harus dicapai peserta lomba. Kami harap, dari Pesparani ini muncul tim-tim terbaik untuk mewakili daerah Kalbar”, ungkap Budiman.

Selain melakukan pematangan hal-hal teknis, LP3KD Kalbar dan Panitia Pesparani Katolik I Kalbar juga telah melakukan audiensi dengan beberapa pihak. Audiensi pertama dilakukan dengan Administrator Apostolik Keuskupan Agung Pontianak, Mgr. Samuel Oton Sidin OFM.Cap., Sabtu (25/10).

Dalam audiensi itu, Mgr. Samuel memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Pesparani Katolik pertama di tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Katanya, meskipun dilaksanakan di tengah keterbatasan ekonomi, namun makna iman dan nilai rohani Pesparani harus tetap diutamakan.

Mgr. Samuel juga mengajak Umat untuk berdoa, berpartisipasi dan menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung.

“Saya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Pesparani Katolik tingkat Provinsi Kalimantan Barat pertama ini. Walaupun dilaksanakan dengan keterbatasan, terutama karena kondisi ekonomi yang belum baik, namun hal itu tidak mengurangi makna iman dan mutu rohani Pesparani sebagai ungkapan iman Umat Katolik. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras menyiapkan kegiatan ini. Harapan saya, Pesparani ini dapat berjalan lancar dengan dukungan pemerintah daerah, aparat keamanan dan seluruh masyarakat. Mari kita berdoa bersama agar pelaksanaannya dapat memberi kepuasan bagi semua pihak dan menjadi pujian serta kemuliaan bagi Allah. Semoga segala sesuatu berjalan dengan baik, dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus”, katanya seraya memberi berkat.

Gambar: Panitia Pesparani Katolik I Kalbar Tahun 2025 melakukan rapat pleno persiapan akhir sebelum hari pelaksanaan kegiatan. (Foto/ruai.tv)

Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono juga menyatakan apresiasi dan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Pesparani Katolik I Provinsi Kalbar. Kegiatan ini diharapkannya berjalan lancar, sukses, dan menjadi ajang kebersamaan Umat Katolik, serta penguat keharmonisan antar Umat beragama.

“Kegiatan ini dapat menjadi ajang silaturahmi dan meningkatkan keakraban, terutama bagi Umat Katolik. Kita tahu, di Kalimantan Barat hubungan antar Umat beragama cukup harmonis dan penuh toleransi. Saya berharap Pesparani ini semakin menguatkan kebersamaan dan keharmonisan tersebut. Sukses untuk Pesparani”, katanya dalam audiensi Pengurus LP3KD Kalbar dan Panitia Pesparani Katolik I Kalbar di Kantor Wali Kota, Jumat (31/10) lalu.

Setelah beraudiensi dengan Administrator Apostolik KA. Pontianak dan Wali Kota Pontianak, Pengurus LP3KD Kalbar dan Panitia Pesparani Katolik I Kalbar tak lupa juga beraudiensi dengan Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan, Senin siang (3/11) di ruang kerjanya di kantor Gubernur Kalbar.

Dalam audiensi tersebut Wagub Krisantus mengajak seluruh masyarakat Kalbar untuk mendukung dan mendoakan kegiatan rohani Umat Katolik ini. “Melalui pesparani ini, mari kita rawat harmoni dan kerukunan antar Umat beragama, demi Kalimantan Barat yang semakin maju, rukun, dan berkeadaban”, ajaknya.

Sekretaris Umum LP3KD Kalbar, Ignatius IK, memohon doa restu kepada seluruh masyarakat Kalbar, terutama Umat Katolik, agar pelaksanaan Pesparani Katolik I Kalbar ini berlangsung sukses, meskipun diadakan penuh kesederhanaan.

“Mengingat keterbatasan tempat, kami berharap Umat dapat memakluminya. Namun Umat yang ingin tetap hadir dipersilakan untuk memberikan dukungan. Semoga Pesparani Katolik I Kalbar ini menjadi awal yang baik dan semakin mempererat persaudaraan Umat Katolik di Kalimantan Barat”, pungkas Ignasius.

Advertisement