Arsip

Camat Sukadana Dorong Kader Posyandu Fokus pada Kesehatan Ibu Hamil dan Ketahanan Gizi Keluarga

Pemerintah Kecamatan Sukadana melaksanakan Penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kader Posyandu Tahun 2026 di Aula Kantor Camat Sukadana. (Foto/ruai.tv)
Advertisement

SUKADANA, RUAI.TV – Pemerintah Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara menegaskan komitmennya untuk memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat, terutama bagi ibu hamil.

Melalui kegiatan Penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kader Posyandu Tahun 2026 di Aula Kantor Camat Sukadana, Senin (27/10/2025), Camat Sukadana, Ismail UJ, menekankan pentingnya peran kader Posyandu dalam memastikan lahirnya generasi yang sehat dan cerdas.

Ismail menyebut, kesehatan ibu hamil menjadi fondasi utama bagi pembangunan sumber daya manusia yang unggul. Ia mendorong seluruh kader Posyandu untuk memastikan setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal, rutin memeriksakan kehamilan, dan patuh mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD).

Advertisement

“Kesehatan ibu hamil adalah kunci lahirnya generasi sehat dan cerdas. Kader Posyandu harus memastikan seratus persen ibu hamil di wilayahnya rutin periksa dan patuh mengonsumsi TTD. Edukasi gizi juga perlu ditingkatkan agar tidak ada lagi kasus anemia yang menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah,” tegasnya.

Selain menyoroti kesehatan ibu hamil, Ismail mengajak masyarakat memperkuat ketahanan pangan keluarga melalui program Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Ia menilai, ketahanan gizi harus dimulai dari rumah tangga dengan memanfaatkan pekarangan untuk menanam sayur bergizi atau beternak skala kecil.

“P2L harus menjadi gerakan bersama. Kader Posyandu perlu menjadi pelopor dan motivator agar masyarakat mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan bergizi,” ujarnya.

Ismail juga menegaskan bahwa penyusunan KAK 2026 bukan sekadar formalitas administratif. Dokumen itu harus menjadi panduan kerja nyata yang terukur dan berorientasi pada hasil. Ia meminta agar penyusunannya didasari evaluasi capaian tahun sebelumnya serta memperkuat koordinasi lintas sektor antara pemerintah desa, puskesmas, dan TP PKK.

“Kita perlu melahirkan strategi inovatif untuk meningkatkan kualitas pelayanan Posyandu. Kader tidak boleh bekerja sendiri; sinergi antarinstansi menjadi kunci,” kata Ismail.

Dalam kesempatan itu, Ismail memberikan apresiasi kepada para kader Posyandu yang selama ini bekerja dengan dedikasi tinggi di tengah keterbatasan. Ia menilai, kader merupakan ujung tombak program kesehatan masyarakat, terutama dalam pencegahan stunting dan peningkatan gizi keluarga.

Ia berharap kegiatan penyusunan KAK dapat menjadi momentum memperkuat kolaborasi lintas sektor, memperluas jangkauan pelayanan Posyandu, serta menumbuhkan semangat pengabdian di kalangan kader.

Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan Puskesmas Sukadana, Ketua TP PKK Kecamatan, para kepala desa, serta seluruh kader Posyandu se-Kecamatan Sukadana.

Suasana acara berlangsung tertib dan penuh semangat kebersamaan, mencerminkan keseriusan semua pihak dalam membangun generasi Sukadana yang sehat dan cerdas.

Advertisement