PONTIANAK, RUAI.TV – Ribuan warga memadati Rumah Radakng Kota Pontianak saat pembukaan Final Show and Concert Artis Dayak Generation 4 (ADG-4) 2025, Selasa (22/10) malam. Hujan deras tidak menghalangi antusiasme masyarakat yang ingin menyaksikan penampilan generasi muda Dayak di ajang musik bergengsi ini.
Acara resmi dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Kalimantan Barat Bidang Hukum dan Politik, Natalia Karyawati. Pembukaan berlangsung meriah di tengah hujan yang turun sejak sore. Penonton tetap bertahan hingga acara berakhir sekitar pukul 00.00 WIB, menjadikan malam itu salah satu perhelatan seni terbesar di Kota Pontianak tahun ini.
ADG-4 merupakan hasil kolaborasi Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak dan Kakondan Studio. Kegiatan ini dirancang sebagai wadah bagi generasi muda Dayak untuk menunjukkan kemampuan di bidang musik serta memperkuat identitas budaya lewat karya dan kreativitas.
Ketua Panitia sekaligus Ketua DAD Kota Pontianak, Yohanes Nenes, S.H., menyampaikan bahwa konser tersebut menjadi langkah awal dalam membangun ruang ekspresi bagi talenta muda Dayak.
Ia menegaskan, ADG-4 hadir untuk mempertemukan para penyanyi muda berbakat agar dapat berkembang hingga ke tingkat nasional bahkan internasional.
“Ajang ini menjadi wadah bagi generasi muda Dayak untuk menyalurkan potensi dan semangat kreatif di bidang musik,” ujar Yohanes Nenes dalam sambutannya.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi Kota Pontianak ke-254 dan penyambutan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Yohanes menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung penuh terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ADG-4 menjadi dasar untuk penyelenggaraan ajang berikutnya dengan skala yang lebih besar.
“Jika pelaksanaan tahun ini berjalan sukses, kami siap menggelar Artis Dayak Generation 5 pada 2026 dengan konsep yang lebih luas,” katanya.
Hadir dalam pembukaan ADG-4, Sekretaris Jenderal Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Yakobus Kumis, perwakilan Pangdam XII/Tanjungpura, Disporapar Kalbar, Disporapar Kota Pontianak, dan Kodim 1207/Pontianak. Ajang ini menampilkan finalis terbaik dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat.
Para peserta bersaing menampilkan kemampuan vokal dan performa terbaik mereka di atas panggung kebanggaan masyarakat Dayak, menjadikan ADG-4 sebagai simbol semangat muda dan kekuatan budaya Dayak yang terus hidup di tengah modernitas.
Leave a Reply