LANDAK, RUAI.TV – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPRPERA) Kabupaten Landak, Jamelius, menegaskan bahwa perbaikan ruas Jalan Darit–Meranti menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Kabupaten Landak.
Jalan yang kini rusak parah itu merupakan jalur penting menuju ibu kota Kecamatan Meranti.
“Perbaikan ruas Jalan Darit–Meranti menjadi perhatian serius Pemkab Landak, mengingat jalur ini menghubungkan langsung ke pusat kecamatan,” ujar Jamelius, Kamis (16/10/2025).
Ia menjelaskan, pada tahun 2023 Pemkab Landak telah menyusun Detail Engineering Design (DED) untuk perbaikan jalan tersebut.
Dari hasil perencanaan, kebutuhan anggaran penanganan jalan dengan kondisi rusak berat itu mencapai Rp23 miliar.
Namun, karena besarnya kebutuhan dana, Pemkab Landak melalui Dinas PUPRPERA kemudian mengusulkan perbaikannya melalui Anggaran Inpres Jalan Daerah (IJD).
Usulan itu bahkan telah beberapa kali dibahas bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalbar. Sayangnya, rencana tersebut belum bisa diakomodir dalam anggaran IJD Tahun 2023 dan 2024.
“Di tahun 2025 ini, kami kembali mengusulkan anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Namun, untuk tahun ini DAK bidang jalan terdampak program efisiensi nasional,” jelasnya.
Selain menunggu dukungan pusat, Pemkab Landak juga telah meminta perusahaan perkebunan yang menggunakan ruas jalan tersebut untuk ikut berkontribusi dalam perbaikan fungsional.
“Meski anggaran terbatas, Pemkab tetap mengalokasikan Dana Alokasi Umum (DAU) untuk sejumlah pekerjaan, seperti penggantian jembatan di Desa Kayu Ara, pembangunan box culvert, dan rehabilitasi beberapa segmen jalan,” kata Jamelius.
Ia menambahkan, dalam APBD Perubahan 2025, Pemkab juga menganggarkan penggantian lantai jembatan rangka di Desa Meranti sebagai langkah lanjutan penanganan infrastruktur di jalur tersebut.
Lebih lanjut, Jamelius mengungkapkan bahwa Bupati Landak telah melakukan kunjungan kerja ke berbagai instansi pusat, termasuk BPJN, Balai Wilayah Sungai Kalimantan I, dan BPBPK.
Dalam waktu dekat, Bupati juga dijadwalkan berkunjung ke Balai Prasarana Strategis serta Balai Perumahan dan Kawasan Permukiman.
“Dari hasil kunjungan itu, sudah ada beberapa sinyal positif terkait dukungan anggaran dari Pemerintah Pusat.
Bahkan, Bupati Landak telah bersurat kepada Menteri Pekerjaan Umum untuk melakukan kunjungan kerja dan kini kami menunggu jawaban resmi,” tutup Jamelius.
Leave a Reply