NANGA PINOH, RUAI.TV – Sejumlah warga Desa Nanga Kayan, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, mempertanyakan transparansi penggunaan Dana Desa tahun anggaran 2022-2025 yang dikelola oleh Kepala Desa berinisial H.
Keresahan masyarakat tersebut muncul karena mereka menilai belum ada kejelasan terkait arah penggunaan anggaran desa.
Sebagai bentuk protes, warga bersama tokoh masyarakat sempat melakukan penyegelan Kantor Desa pada 21 Agustus 2025.
Salah satu kepala dusun di Nanga Kayan, NH, menyampaikan bahwa masyarakat sudah berupaya meminta penjelasan terkait penggunaan dana tersebut. Namun, hingga kini belum ada kejelasan yang memuaskan.
“Selama ini kami tidak tahu ke mana arah penggunaan Dana Desa. Kami juga sudah melaporkan hal ini ke Inspektorat Kabupaten Melawi agar dilakukan audit, karena ada dugaan ketidaksesuaian penggunaan anggaran,” ujar NH, Rabu (15/10/2025).
Ia menambahkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, Ketua BPD pun tidak mengetahui secara rinci penggunaan Dana Desa tersebut.
Menurutnya, setiap kali pencairan dana dilakukan, pengelolaan langsung berada di tangan kepala desa. “Kami hanya berharap ada pemeriksaan yang jelas dari pihak berwenang, agar tidak muncul kesalahpahaman di tengah masyarakat,” lanjutnya.
NH juga menyebut, meskipun Kantor Desa yang sempat disegel warga kini telah dibuka kembali, masyarakat tetap menunggu tindak lanjut dari Inspektorat Melawi, Camat Nanga Pinoh dan Pemdes atas laporan mereka.
Sementara itu, upaya konfirmasi yang dilakukan kepada Kepala Desa Nanga Kayan, H, melalui pesan singkat, hingga berita ini diturunkan, belum mendapatkan tanggapan.
Leave a Reply