SINTANG, RUAI.TV – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, meninjau pengerjaan ruas jalan provinsi Simpang Medang–Nanga Mau di Kabupaten Sintang, Selasa (16/9/2025).
Ia memastikan pembangunan jalan tersebut berlangsung bertahap hingga selesai pada 2027. “Kegiatan hari ini ya, kita meninjau jalan Simpang Medang–Nanga Mau. Fungsionalnya 26 km, efektifnya 4 km,” ujar Ria Norsan saat berada di lokasi.
Norsan menjelaskan, tahun 2025 pemerintah menangani enam kilometer jalan. Pembangunan berlanjut dari Simpang Medang ke Sarawai, dengan tiga paket pengerjaan yakno; Simpang Medang–Nanga Mau, Nanga Mau–Tebidah, dan Kujau–Sarawai.
“Ini 2026 akan kita lanjutkan lagi, kemudian 2027 mudah-mudahan selesai ruas jalan ini,” tegasnya.
Ia juga merinci progres pekerjaan saat ini. “Sekarang masih dasar ya, masih BPB, Atusan Fundasi Bawah, dan RPA. Atasnya IRS yang bernama IWC. Lebarnya 5 meter, tingginya 0,6 meter, dengan beton FC-30,” jelas Norsan.
Meski pengerjaan baru mencapai empat kilometer, ia menilai kualitas pekerjaan sudah sesuai standar. “Udah bentuk badan jalan dulu untuk kelebaran. Saya rasa sudah standar sih ini,” katanya.
Ria Norsan mengimbau masyarakat bersabar selama pengerjaan berlangsung. “Saya menghimbau kepada masyarakat ya, nanti bersamaan untuk melalui jalannya. Jadi sabar dulu, orang lagi kerja. Apa yang bisa dibantu, dibantu. Mudah-mudahan setelah selesai pekerjaannya, dapat difungsikan secara maksimal,” ujarnya.
Ia menambahkan, total ruas jalan dari Simpang Medang ke Sarawai sepanjang 130 kilometer. Pemerintah akan mendahulukan perbaikan jalan rusak berat dan berlubang agar masyarakat tetap bisa melintas.
“Yang penting lubang itu ditutup, masyarakat bisa lewat. Itu fungsional namanya. Sambil nanti kita lakukan perbaikan kelas jalannya. Tahun ini dapat empat kilometer, mungkin tahun depan dapatnya sekian kilo,” pungkasnya.
Leave a Reply