SUKADANA, RUAI.TV – Lapangan sepak bola Desa Sungai Mata-mata pada Senin (15/9/2025) menjadi pusat perhatian masyarakat. Turnamen Sepak Bola Putri Piala Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara resmi bergulir, dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kayong Utara, Amru Chanwari.
Turnamen ini terasa istimewa karena tidak hanya menghadirkan cabang sepak bola putri, tetapi juga dirangkai dengan Liga RT Piala Ibu Kepala Desa Sungai Mata-mata. Dua kompetisi tersebut berpadu, menciptakan nuansa berbeda yang langsung mendapat sambutan meriah dari warga.
“Open Turnamen Sepak Bola Putri Piala Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kayong Utara yang koordinatornya adalah bapak Abdul Zamad ini sekaligus dirangkai dengan pertandingan antar-RT Desa Sungai Mata-mata. Perpaduan dua turnamen ini sesuatu yang unik dan menjadi tontonan menarik bagi masyarakat kita,” ujar Amru.
Amru menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kayong Utara mendukung penuh kegiatan olahraga tersebut. Ia menyebut turnamen sepak bola putri ini menjadi ajang penting dalam upaya menemukan talenta muda di daerah.
“Kami berharap turnamen ini dapat melahirkan bibit baru terutama di cabang sepak bola putri, yang saat ini masih satu-satunya di Kabupaten Kayong Utara,” tambahnya.
Selain menyoroti potensi atlet muda, Amru juga melihat efek ekonomi yang tumbuh dari turnamen ini. Hadirnya UMKM di sekitar lokasi pertandingan memberikan peluang usaha bagi warga, sekaligus menambah semarak jalannya kegiatan.
“Dalam pelaksanaan acara ini kita melihat perkembangan UMKM, dengan adanya warung-warung makan dan minum. Hal ini tentu memberi dampak positif bagi ekonomi masyarakat kita,” jelasnya.
Tak lupa, Amru berpesan agar para peserta selalu menjunjung tinggi sportivitas. Baginya, kemenangan bukan satu-satunya tujuan, tetapi semangat kebersamaan dalam olahraga jauh lebih penting.
“Menang kalah itu hal biasa. Yang utama adalah sportivitas dan semangat persatuan,” tegasnya.
Turnamen yang menggabungkan sepak bola putri dengan Liga RT ini tidak hanya memperkaya dinamika olahraga di Kayong Utara, tetapi juga menunjukkan bahwa olahraga bisa menjadi ruang untuk memperkuat kebersamaan sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat.
Leave a Reply