Arsip

Sugioto Masuk Buku “25 Profil Pribadi Emas Indonesia”, Bukti Dedikasi untuk Sosial dan Kemanusiaan

Ketua FOBI Kalimantan Barat, Sugioto, S.H., M.Kn., terpilih menjadi salah satu figur dalam buku monumental “25 Profil Pribadi Emas Indonesia”. (Foto/ruai.tv)
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Nama Sugioto, S.H., M.Kn., atau yang akrab disapa Rico, kembali mencuri perhatian publik. Sosok asal Kalimantan Barat ini berhasil menorehkan prestasi membanggakan setelah terpilih menjadi salah satu figur dalam buku monumental “25 Profil Pribadi Emas Indonesia”.

Buku tersebut menghadirkan kisah perjalanan hidup tokoh-tokoh inspiratif dari berbagai latar belakang, mulai dari politik, akademisi, pengusaha, aktivis sosial, hingga figur masyarakat yang konsisten berkontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.

Kehadiran Sugioto di antara nama-nama besar itu menjadi pengakuan atas kiprahnya di bidang sosial, kemanusiaan, serta pemberdayaan komunitas. Dalam pernyataannya, Sugioto tidak bisa menyembunyikan rasa haru dan bangganya.

Advertisement

“Saya merasa bangga dan terhormat dapat menjadi bagian dari isi buku ini. Penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi untuk semua pihak yang selama ini telah mendukung dan bekerja sama dalam setiap langkah perjalanan kehidupan saya. Semoga ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus berkarya demi kemajuan dan kejayaan bangsa,” ujarnya.

Kiprah Sugioto memang tidak lepas dari dedikasinya yang kuat terhadap masyarakat. Ia dikenal aktif memimpin dan mendukung kegiatan berbagai yayasan sosial, terlibat dalam perkumpulan masyarakat, serta turun langsung membantu kepengurusan pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana alam di Kalimantan Barat.

Kehadirannya di lapangan membuat kontribusinya terasa nyata dan langsung dirasakan masyarakat. Peluncuran buku “25 Profil Pribadi Emas Indonesia” berlangsung meriah. Sejumlah tokoh nasional hadir, mulai dari anggota DPD, pimpinan yayasan, pengusaha, hingga komunitas akademik.

Kehadiran mereka mencerminkan dukungan terhadap semangat kolaborasi dan nilai gotong royong yang menjadi semangat utama buku tersebut. Salah satu penyelenggara acara peluncuran menilai buku ini lebih dari sekadar dokumentasi.

“Buku ini bukan hanya sekadar dokumentasi, melainkan merupakan sumber inspirasi yang dapat memotivasi generasi muda untuk aktif berkontribusi membangun negeri. Profil Sugioto menjadi contoh nyata bahwa kerja keras, integritas, dan kepedulian sosial bagi masyarakat adalah kunci keberhasilan,” ungkapnya.

Tidak hanya di bidang sosial, Sugioto juga konsisten berkontribusi dalam pendidikan, kewirausahaan, serta pemberdayaan masyarakat. Komitmen itu menjadikannya panutan, khususnya di tengah tantangan ekonomi dan masalah sosial yang semakin kompleks.

Dengan dirilisnya buku ini, publik diharapkan menemukan energi baru untuk ikut serta dalam pembangunan. Kisah Sugioto menegaskan bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah kecil seorang individu yang bertekad kuat.

Sugioto sendiri menutup pernyataannya dengan pesan penuh makna. “Kita semua memiliki perannya masing-masing. Mari sama-sama menjaga semangat persatuan dan kesatuan, terus melangkah maju untuk Indonesia jaya,” tutupnya.

Kisah inspiratif Sugioto membuktikan bahwa integritas, kepedulian, dan kerja nyata mampu menempatkan seseorang menjadi teladan bagi banyak orang.

Advertisement