Arsip

Pemkab Bengkayang Luncurkan Batik Khas di Hari Jadi ke-26, Targetkan Tembus Pasar Internasional

Ketua Dekranasda Bengkayang, Anita Sebastianus Darwis, menyebutkan batik khas Bengkayang dapat digunakan semua kalangan, bukan hanya Aparatur Sipil Negara (ASN). (Foto/ruai.tv)
Advertisement

BENGKAYANG, RUAI.TV – Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, merayakan Hari Jadi ke-26 dengan meluncurkan kain batik khas daerah di Aula Lantai 5 Kantor Bupati Bengkayang, Senin, 28 April 2025.

Tiga motif batik yakni; Rinyuakng Kareke, Kalangkakng, dan Gonggong Silotuang menjadi pusat perhatian dalam acara peluncuran ini. Model pria dan wanita memeragakan batik tersebut di hadapan para tamu undangan dari unsur pemerintahan.

Pemkab Bengkayang berharap produk lokal ini bisa bersaing di pasar nasional hingga menembus pasar internasional. Ketua Dekranasda Bengkayang, Anita Sebastianus Darwis, menyebutkan batik khas Bengkayang dapat digunakan semua kalangan, bukan hanya Aparatur Sipil Negara (ASN).

Advertisement

Ia optimistis kain batik tersebut akan menarik perhatian dunia. “Dalam dua tahun terakhir, kami sudah meluncurkan enam motif batik khas Bengkayang yang telah mendapatkan hak paten dari Kementerian Hukum dan HAM,” ungkap Anita.

Kabid Pelayanan Kekayaan Intelektual Kantor Kemenkumham Kalbar, Devi Wijayanti, turut hadir dan mendukung langkah Pemkab Bengkayang dalam mendorong legalitas produk lokal melalui hak kekayaan intelektual.

Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan daya saing UMKM lokal melalui pengembangan batik khas. Ia yakin batik Bengkayang akan menjadi produk unggulan yang mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Jika nilai jualnya mampu menembus pasar internasional, batik Bengkayang pasti berkontribusi besar terhadap perekonomian daerah,” ujar Darwis.

Anita Darwis menambahkan bahwa setiap motif batik mengandung filosofi dan makna tersendiri, terutama dari budaya suku Dayak. Untuk mendukung para pelaku UMKM, Dekranasda akan menggelar pelatihan dan pendampingan, baik dalam pemasaran online maupun offline.

Pada hari yang sama, Pemkab Bengkayang juga menggelar upacara peringatan Hari Jadi ke-26 Kabupaten Bengkayang dan Hari Otonomi Daerah ke-29 di halaman Kantor Bupati. Bupati Sebastianus Darwis memimpin langsung upacara tersebut sebagai inspektur.

Dalam sambutannya, Darwis membacakan pidato Menteri Dalam Negeri yang menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah demi kesejahteraan masyarakat. Ia juga menekankan bahwa komitmen dan kolaborasi yang kuat akan membawa Kabupaten Bengkayang menjadi daerah yang maju, mandiri, sejahtera, dan berdaya saing.

Mengusung tema “Bengkayang Gemilang dan Berkelanjutan”, Darwis menegaskan fokus Pemkab untuk membangun daerah melalui peningkatan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat bersinergi dan berkolaborasi demi mendorong kemajuan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kami bertekad menjadikan Bengkayang daerah yang maju dan berdaya saing demi kesejahteraan seluruh masyarakat,” tegas Darwis.

Advertisement