Arsip

Kemenag Kalbar Siapkan Ribuan Pohon untuk Sukseskan Program Sejuta Matoa Serentak Nasional

Apel pagi di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Kalimantan Barat. (Foto/Humas)
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalimantan Barat menegaskan komitmennya dalam mendukung program nasional penanaman sejuta pohon matoa secara serentak di seluruh Indonesia.

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, H. Sipni, menyampaikan hal ini saat memimpin apel pagi di Kanwil Kemenag Kalbar, Senin (21/4/2025).

“Kanwil Kemenag Kalbar sudah menyiapkan lebih dari 1.600 pohon matoa dan pohon produktif lainnya yang siap ditanam pada Selasa, 22 April 2025, bertepatan dengan Hari Bumi. Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Agama Nasaruddin Umar dijadwalkan menyampaikan sambutan pada momen tersebut,” ujar Sipni.

Advertisement

Kemenag Kalbar menggandeng berbagai pihak untuk menyukseskan gerakan ini. Mereka melibatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kalbar, majelis-majelis agama, tokoh masyarakat, madrasah, serta seluruh ASN di lingkungan Kemenag.

Lokasi penanaman akan tersebar di kantor, madrasah, dan rumah ibadah. Untuk tingkat provinsi, Kanwil Kemenag Kalbar akan memusatkan kegiatan penanaman di Asrama Haji Pontianak.

Selain membahas program penghijauan, Sipni juga melaporkan pelaksanaan Ujian Madrasah yang sedang berlangsung. Ia mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah pendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di madrasah setiap tahun.

“MAN 2 Pontianak tahun lalu menerima lebih dari seribu pendaftar, namun hanya bisa menampung sekitar 200 siswa. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan madrasah semakin tinggi,” ungkapnya.

Di akhir amanatnya, Sipni menyampaikan bahwa Kakanwil Kemenag Kalbar, Muhajirin Yanis, sedang menghadiri kegiatan Bimbingan Manasik Haji di Kota Singkawang.

Ia juga menyampaikan duka cita atas wafatnya ibunda dari Kabid PAPKIS H. Nahruji dan suami dari Ricky Ariani, pegawai Bidang PAPKIS, yang berpulang pada Minggu, 20 April 2025.

Advertisement