SEKADAU, RUAI.TV – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menggelar Safari Ramadan di Kabupaten Sekadau pada Minggu sore, 23 Maret 2025.
Kegiatan yang di pusatkan di Masjid Agung Sultan Anum, Jalan Merdeka Timur Kilometer 6, Kota Sekadau ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus pemantauan kondisi daerah.
Safari Ramadan tersebut di pimpin langsung oleh Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan. Meski sempat datang sedikit terlambat karena baru tiba dari Singkawang, Krisantus tetap antusias mengikuti rangkaian acara.
Ia menegaskan bahwa Safari Ramadan merupakan agenda tahunan yang bertujuan mempererat hubungan antara Pemprov dengan pemerintah kabupaten serta masyarakat. “Selain menjalin silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi momen bagi kami untuk memonitor perkembangan daerah, termasuk infrastruktur dasar yang perlu di perhatikan,” ujar Krisantus.
Ketua DPRD Kalbar, Aloysius, menyambut baik digelarnya Safari Ramadan di Kabupaten Sekadau. Ia merasa bangga karena Sekadau terpilih sebagai lokasi perdana dalam rangkaian Safari Ramadan tahun ini.
Acara tersebut di hadiri oleh Bupati Sekadau, Aron, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari Pemprov dan Pemkab Sekadau, perwakilan organisasi masyarakat, Raja Sekadau, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.
Kehadiran Safari Ramadan di Masjid Agung Sultan Anum juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Sekadau. Masjid ini baru diresmikan pada 2024, dan momen ini menjadi Safari Ramadan perdana yang diselenggarakan di sana.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sekadau, Aron, memanfaatkan momen untuk menyampaikan aspirasi terkait kondisi Masjid Agung Sultan Anum. Ia berharap Pemprov Kalbar dapat membantu pemkab dalam menyelesaikan pembangunan masjid yang masih membutuhkan sejumlah fasilitas tambahan.
“Masjid ini memang sudah diresmikan tahun lalu, tapi masih ada beberapa fasilitas yang perlu dilengkapi, seperti penataan halaman dan pembangunan pagar agar lebih representatif,” ungkap Aron.
Ia mengaku telah meminta langsung kepada Gubernur Kalbar agar Pemprov bisa kembali mengalokasikan bantuan untuk pembangunan masjid tersebut. Aron berharap bantuan itu bisa terealisasi tahun ini atau paling lambat tahun depan.
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur Krisantus Kurniawan menyarankan Pemkab Sekadau untuk mengajukan proposal bantuan ke Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kalbar. Ia menegaskan bahwa Pemprov Kalbar memiliki perhatian khusus terhadap pembangunan rumah ibadah sebagai bagian dari pembangunan keagamaan di daerah.
Dalam Safari Ramadan ini, Bank Kalbar turut menunjukkan kepeduliannya terhadap pengembangan rumah ibadah di Kalbar. Bank daerah tersebut menyerahkan bantuan kepada Masjid Agung Sultan Anum Sekadau yang di serahkan langsung oleh Wakil Gubernur Krisantus Kurniawan di dampingi Direktur Kepatuhan Bank Kalbar, RSM Al Amin.
Bantuan itu di terima secara simbolis oleh Ketua Umum Masjid Agung Sultan Anum, Dja’far A Rahman. Adapun bantuan yang di berikan meliputi 150 mukena dan 150 sarung yang di peruntukkan bagi pengurus masjid.
Selain itu, Bank Kalbar juga mengucurkan dana sebesar Rp30 juta untuk pengembangan sarana dan prasarana masjid. Dana ini berasal dari program tanggung jawab sosial lingkungan (CSR) Bank Kalbar di bidang keagamaan.
Wakil Gubernur Krisantus mengapresiasi kepedulian Bank Kalbar terhadap rumah ibadah di Kalbar. Ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan Bank Kalbar dalam transaksi keuangan, termasuk menabung.
“Bank Kalbar adalah bank kebanggaan daerah kita. Harapannya, bank ini bisa terus berkembang hingga ke tingkat nasional dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat Kalbar,” ujarnya.
Dengan adanya Safari Ramadan ini, di harapkan hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat semakin erat serta pembangunan infrastruktur keagamaan di Kalbar dapat terus berkembang.
Leave a Reply