SEKADAU, RUAI.TV – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sekadau masih bergelut dengan persoalan kurangnya dokter gigi. Berbagai langkah terus dilakukan agar kebutuhan dokter gigi di wilayah ini dapat terpenuhi.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Sekadau, hingga kini hanya satu dari 12 puskesmas yang memiliki dokter gigi. Jumlah ini jauh dari mencukupi, mengingat kebutuhan layanan kesehatan gigi yang merata di seluruh wilayah.
Upaya untuk mengatasi masalah ini telah dilakukan melalui pembukaan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) khusus dokter gigi. Namun, langkah ini belum membuahkan hasil karena tidak ada pelamar.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa, menegaskan bahwa pemerintah akan terus membuka formasi CPNS untuk dokter gigi selama kebutuhan itu masih ada. Meski minim peminat, ia memastikan pemerintah tidak akan menyerah.
“Kami akan terus berusaha memenuhi kekurangan ini. Rekrutmen akan terus dibuka, meskipun pelamarnya sedikit,” ujar Mohammad Isa.
Selain rekrutmen, Pemkab Sekadau juga memberikan fasilitas khusus bagi dokter spesialis yang bertugas di wilayah tersebut, seperti tunjangan khusus, perumahan, dan kendaraan dinas. Untuk dokter gigi, pemerintah mempertimbangkan pemberian insentif serupa agar mereka betah bertugas di Sekadau.
“Kami berharap dengan tambahan fasilitas ini, dokter gigi yang mau mengabdi di Sekadau akan merasa nyaman dan terpacu untuk tetap bertahan di sini,” tambahnya.
Sekadau menghadapi tantangan besar dalam menyediakan layanan kesehatan gigi yang memadai bagi masyarakat. Pemerintah terus berupaya keras untuk mengatasi krisis ini demi meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayahnya.
Leave a Reply