Arsip

Satu Korban Tenggelam di Sungai Ayak Ditemukan di Sanggau

Petugas melakukan evakuasi jenazah korban tenggelam di Sungai Kapuas. (Foto/ruai.tv)
Advertisement

SEKADAU, RUAI.TV – Proses pencarian tiga korban tenggelam di Sungai Kapuas, tepatnya di wilayah Sungai Ayak, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, akhirnya membuahkan hasil. Satu dari tiga korban ditemukan oleh warga pada Rabu pagi, 23 Oktober 2024.

Korban ditemukan mengapung di Sungai Kapuas, di sebelah barat Jembatan Semuntai, Kecamatan Kedukul, Kabupaten Sanggau, sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat ditemukan, korban mengenakan kaos berwarna oranye dan celana pendek, dengan kondisi jasad yang masih utuh. Jenazah kemudian di bawa ke RSUD Sekadau untuk dilakukan visum.

Advertisement

Kasi Penyelamat dan Penanggulangan Kebakaran Bidang Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sanggau, Zulkifli, menyatakan bahwa warga yang menemukan jasad langsung menghubungi pihaknya.

Tim pemadam kebakaran dari Sanggau segera menuju lokasi dan membawa jasad korban ke rumah sakit.

Zulkifli menambahkan, sejak mendapatkan informasi tentang kejadian tenggelamnya korban di Sekadau pada Minggu sore, 20 Oktober 2024, tim Damkar Sanggau ikut terlibat dalam pencarian dengan menggunakan speed boat. Hingga saat ini, tim dari Damkar Sanggau masih melanjutkan upaya pencarian.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sekadau, Eko Sulistyo, mengatakan bahwa masih ada dua korban yang belum di temukan dan proses pencarian terus di lakukan. Untuk korban yang sudah di temukan, telah di serahkan kepada pihak keluarga.

Di ketahui, insiden ini terjadi pada Minggu sore, 20 Oktober 2024, sekitar pukul 16.30 WIB, ketika tiga warga Dusun Engkedang, Desa Sungai Ayak Satu, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, tenggelam di Sungai Kapuas.

Kejadian bermula saat mereka bersama belasan warga lain menyeberangi Sungai Kapuas menggunakan speed boat sepulang dari kegiatan ibadah di Dusun Pinyak, Desa Sepantak.

Di tengah perjalanan, angin kencang dan hujan deras menyebabkan gelombang besar di sungai yang akhirnya membuat speed boat terbalik. Dari banyaknya penumpang, tiga korban tersebut tidak berhasil menyelamatkan diri.

Advertisement