Arsip

Banjir Melanda Desa Sosok, Ribuan Warga Terdampak

Advertisement
SANGGAU, RUAI.TV – Banjir akibat luapan Sungai Sekayu dan Sungai Tayan yang melintasi Desa Sosok, Kecamatan Tayan Hulu, terus memburuk hingga Kamis (17/10/2024) pukul 07.00 WIB.
Banjir yang dimulai sejak Rabu dini hari (16/10/2024) pukul 04.00 WIB disebabkan oleh tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
Koordinator TRC-PB BPBD Kabupaten Sanggau, Tridibyo, melaporkan bahwa hingga saat ini, banjir semakin parah dengan ketinggian air mencapai 1 hingga 4 meter di beberapa dusun di Desa Sosok.
Selain merendam perumahan warga, banjir juga menenggelamkan jalan poros sepanjang 1,5 km dengan kedalaman mencapai 100 cm, sehingga akses transportasi terganggu.
Jalur Sanggau-Pontianak dan beberapa wilayah lain, seperti Sekadau, Sintang, Melawi, hingga Kapuas Hulu, terputus akibat kondisi ini.
“Kendaraan yang dapat melintasi jalur tersebut hanya truk besar,” katanya.
Dusun-dusun terdampak meliputi Sosok 1, Sosok 2, Sekayu Tabat, Barage, Tahan, Moling, Dangku, dan Perayaan Dangku.
Data sementara menunjukkan bahwa 931 kepala keluarga (KK) dengan total 3.403 jiwa telah terdampak banjir, dan jumlah ini diperkirakan masih akan bertambah seiring banjir kiriman dari hulu sungai.
Tim gabungan dari BPBD dan relawan saat ini terus melakukan evakuasi dan pemantauan di lapangan.
Dua lokasi pengungsian telah didirikan, yakni di Kantor Desa Sosok dan Dusun Barage, dengan jumlah pengungsi sementara sebanyak 20 orang, yang terdiri dari lansia dan ibu-ibu dengan anak kecil.
Di Dusun Barage, pengungsian menggunakan dua tenda berukuran 4×4 meter, meskipun laporan jumlah pengungsi masih menunggu konfirmasi akibat terputusnya jaringan komunikasi.
Tridibyo, menambahkan, bahwa Rumah Kepala Desa Sosok juga dijadikan tempat pengungsian sementara untuk warga.
Saat ini, kebutuhan mendesak di lokasi pengungsian meliputi air bersih, makanan, alas tidur, selimut, serta alat evakuasi seperti perahu.
“Situasi banjir masih belum menunjukkan tanda-tanda surut, dan BPBD terus memantau perkembangan kondisi di lapangan,” pungkasnya.
Advertisement