KAPUAS HULU, RUAI.TV – Persatuan Jurnalis (Pernis) Kapuas Hulu bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kapuas Hulu kembali mengadakan sosialisasi dan pelatihan jurnalistik kepada para pelajar.
Kali ini, pelatihan digelar di SMA Negeri 1 Bunut Hulu, Kecamatan Bunut Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, pada Rabu (11/9/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala SMAN 1 Bunut Hulu, Abduri, beserta dewan guru, pihak Kecamatan Bunut Hulu, perwakilan Desa Semangut Utara, dan anggota Polsek Bunut Hulu.
Sebanyak 30 siswa dan siswi SMA Negeri 1 Bunut Hulu turut serta dalam pelatihan dengan tema “Wujudkan Generasi Emas yang Cakap Literasi Digital.”
Kepala SMAN 1 Bunut Hulu, Abduri, menyambut baik kegiatan ini dan menilai bahwa pelatihan jurnalistik sangat bermanfaat bagi siswa.
“Dengan kemampuan menulis berita, siswa dapat mempublikasikan prestasi dan berbagai kegiatan positif yang dilakukan sekolah. Saya sangat mengapresiasi Persatuan Jurnalis dan PWI Kapuas Hulu atas terselenggaranya acara ini,” ujar Abduri.
Sementara itu, Ketua Persatuan Jurnalis Kapuas Hulu, Taufiq, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkenalkan tugas-tugas jurnalistik kepada pelajar agar mereka dapat menjadi agen penyebar informasi positif, terutama mengenai prestasi sekolah.
“Profesi jurnalis adalah profesi yang mulia, meskipun penuh tantangan seperti intimidasi dan ancaman. Namun, ada kebanggaan tersendiri saat berita yang kita tulis ditanggapi oleh pihak terkait demi kepentingan masyarakat,” kata Taufiq.
Lebih lanjut, Taufiq menekankan pentingnya peran wartawan dalam memberikan informasi kepada masyarakat luas.
“Meskipun ada yang memandang pers secara negatif, wartawan sebenarnya bertugas memberikan informasi yang berguna untuk kepentingan umum, agar segera menjadi perhatian pihak terkait,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Persatuan Jurnalis Kapuas Hulu, Yohanes Santoso, memberikan materi dasar-dasar jurnalistik, yang disambut antusias oleh peserta.
Para siswa kemudian diberi tugas menulis berita pendek mengenai kegiatan pelatihan tersebut, dan hasil penulisan mereka dinilai berdasarkan kelengkapan unsur 5W+1H.
Tiga dari 30 peserta dengan hasil tulisan terbaik akan dibina lebih lanjut oleh Persatuan Jurnalis Kapuas Hulu agar lebih memahami teknik penulisan jurnalistik.
Leave a Reply