Arsip

Warga Kecamatan Ambalau Meninggal Diduga Tertimpa Sampannya yang Karam

Musim Kemarau, Arus Deras di Jalur Lintasan Dangkal, Warga Ambalau Meninggal Diduga Tertimpa Sampanya yang Karam (29/07/24). Foto/Ist
Advertisement

SINTANG, RUAI.TV-Idik (50-an) Seorang warga Dusun Madi, Desa Kolangan Juoi, Kecamatan Ambalau, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat ditemukan meninggal di Sungai Kolangan senin pagi (29/07/2024).

Korban pertama kali ditemukan dua orang nelayan warga Dusun Berane (tetangga Dusun Madi) Ami Mohtet bersama suaminya yang hendak pulang ke rumah senin pagi pasca semalaman mencari tangkapan ikan.

Kedua saksi melihat sampan korban melintang di jalur lintasan sungai hilir mudik itu, kemudian ditemukan bahwa korban sudah tak bernyawa tersangkut di antara bebatuan dan sampan korban di bagian yang dangkal namun arus yang cukup deras dengan batu-batu cukup besar mengganjal.

Advertisement

Kepala Desa Kolangan Juoi, Suryani (47), membenarkan kabar warganya yang meninggal tersebut.

“Ya, korban ini pulang dari Kemangai kemarin, sendiri, pakai CIS. Saat lewat di kampung Berane bahkan sempat berlambai-lambai tangan katanya,” tutur Suryani yang telah mendapat informasi dari perangkat desanya via telepon.

Suryani menambahkan korban meninggal di arung jeram deras sungai kolangan bagian hilir Dusun Madi.

Suryani menambahkan bahwa korban juga pernah mengalami cacat di bagian kakinya.

“Saya sebagai Kepala Desa segenap perangkat yang ada sangat berdukacita atas kejadian yang menimpa warga kami Idik ini. Apa lagi Idik juga memang ada sedikit cacat kaki bagian sebelahnya,” kata Suryani.

Korban sudah dievakuasi oleh warga Desa Kolangan Juoi, Kecamatan Ambalau, Kabupaten Sintang.

Sejak senin pagi, warga Desa Kolangan Juoi bersama Anggota Linmas setempat sudah mengevakuasi korban dan telah dibawa ke rumahnya di Dusun Madi.RED

 

Advertisement