Alfa seekor gajah jantan sumatera berusia sekitar 28 tahun kini terpaksa meninggalkan habitat aslinya dan tinggal di kebun binatang Jambi menemani Yanti, gajah Sumatera betina yang telah lebih dulu menghuni kebun binatang Jambi. Alfa dipindahkan ke kebun binatang Jambi atas inisiatif pihak BKSDA Jambi. Sebelumnya Alfa dititipkan oleh pemerintah kabupaten Batanghari di kawasan Sungai Tapa, Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang merupakan wilayah kerja PT Wira Karya Sakti (WKS). PT WKS adalah perusahaan HTI terbesar di Jambi milik Sinar Mas Grup yang hingga saat ini telah mengkonversi kawasan hutan Jambi seluas 293.812 hektar dari total luas kawasan hutan seluas 2.179.440 hektar. “Melihat kondisi hutan Jambi yang luasannya semakin berkurang dan kondisinya memprihatinkan untuk saat ini lebih baik Alfa berada di kebun binatang daripada dilepas ke dalam hutan” ungkap Tri Siswo, kepala BKSDA Jambi ketika ditemui pada saat Alfa tiba di Kebun Binatang Jambi.
Untuk memindahkan Alfa, pihak BKSDA meminta bantuan enam orang mahout (pawang gajah) Pusat Pelatihan Gajah Way Kambas. Nazaruddin, koodinator mahout dari Way Kambas ini mengatakan bahwa timnya tidak mengalami kendala berat dalam menjinakkan Alfa karena gajah ini sudah pernah dijinakkan namun mereka tetap harus mempelajari karakternya terlebih dahulu. Proses pemindahan Alfa sempat tertunda selama 20 jam karena terkendala kondisi truk pengangkut yang kurang baik dan bak belakang yang terlalu rendah sehingga harus mencari truk lain yang lebih baik kondisinya. Nazaruddin berharap dengan pindahnya Alfa ke kebun binatang Jambi ini misi konservasi dan edukasi gajah sumatera dapat terus dilaksanakan tanpa harus mengeksploitasinya.
Oleh Lili Rambe (Kontributor Jambi)
Edit judul : adenana
Leave a Reply