PONTIANAK, RUAI.TV-Beredar pesan berantai melalui WA Grup yang meminta dukungan doa agar salah satu putra Kalbar dari kalangan Masyarakat Dayak yang satu-satunya Dayak dari 11 peserta lolos dari Kalbar ikut seleksi tahap lanjut di kepantiaan pusat untuk bisa mengikuti pendidikan sebagai Taruna Akademi Kepolisian (AKPOL) yang akan diumumkan pada 28 juli 2024 di Semarang, Jawa Tengah.
Beikut bunyi pesang singkat tersbut:
“Shalom, selamat pagi. Kami mohon dukungan doa dari semua Keluarga, Sahabat serta semua bapak/ibu/Sdr (i) untuk anak kami Eliezer Putrando Maleakhi, karena Besok Minggu, tanggal 28 Juli 2024 akan menerima pengumuman Akhir/Kelulusan seleksi di Akademi Kepolisian (AKPOL) di Semarang. Sebagai Putra Dayak satu2nya dari Kalbar yang masih bertahan, dari 9 putra yang di kirim, menjadi harapan besar dan kebanggaan kami sebagai ortu, dan kita smua semoga ada lagi Orang Dayak bisa mengikuti Pendidikan di Akpol. Kami tidak mempunyai kekuatan apa-apa selain hanya DOA kami serta dukungan doa juga dari semua kelg dan Kerabat serta bpk/ibu. Sekali lagi Mohon Dukungan doa dari semuanya. Terima Kasih, Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Kelg. Jeffray Edward.
Saat dikonfirmasi, Jeffray Edward orang tua dari Eliezer Putrando Maleakhi membenarkan pesan singkat tersebut dari keluarganya.
“Benar, setau saya, inilah satu-satunya Putra Dayak yang ikut seleksi ini dari 11 orang yang diutus dari Kalbar. Tanggungjawab moral kami sebagai orangtua minta dukungan doa dan moral masyarakat Kalimantan Barat, baik untuk anak kami maupun putra daerah asal Kabupaten kota lainnya,” kata Jeffray saat dihubungi ruai.tv.
Jeffray mengatakan tidak mengetahui berapa jatah dari Mabes Polri yang diterima berasal Kalimantan Barat ini.
“Kita berharap, selain anak-anak ini memang berpotensi dan sanggup menjalani proses yang telah berjalan sudah sejauh ini, maka lebih dari wajar rasanya jika kita berharap ada keterwakilan satu-satunya putra Dayak, asli dari Kalimantan Barat, dilahirkan, besar dan tumbuh di sini,” Pinta Jeffray yang juga Ketua DAD Kabupaten Sintang itu.
Terlebih jika mengingat Ibu Kota Nusantara (IKN) berada di Kalimantan, tentu keterlibatan Putra Putri pulau ini sangat diharapkan.
“Ini bukan tentang anak Dayak yang mana, ini soal kita bangga, mereka bangga jika dipercaya terlibat dalam sistem kenegaraan ini diberbagai bidang.” ungkapnya.
Sementara itu dalam sambutannya di acara pembukaan Pekan Gawai Dayak Kabupaten Sintang 24 juli 2024 lalu, dengan nada optimis, Jeffray juga meminta dukungan doa dan suport dari semua pihak untuk Putranya agar bisa lolos menjadi Taruna Akpol tahun 2024 ini.
“Rasa mimpi melihat anak saya, satu-satunya Putra Dayak yang bisa lolos sejauh ini ikut tes di Taruna Akpol, begitu sulitnya Putra Dayak, orang kita Dayak bisa sampai ke tingkat itu,” kenang Jeffray.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Tariu Borneo Bangkule Rajank (TBBR) James memberikan dukungan moral agar keterwakilan Putra Dayak Kalimantan Barat dalam seleksi Taruna Akpol ini diberi quota oleh Kapolri.
“Dalam kesempatan ini kami meminta kepada pemerintah dalam hal ini kepada Bapak Kapolri yang merupakan Patih Kehormatan TBBR agar putra-putri Dayak diprioritaskan dalam penerimaan anggota Polri. Demikian juga kami meminta agar ada persyaratan khusus khusus bagi Dayak,” Pinta Ketum TBBR James.
Menurutnya Papua, NTB bisa diperlakukan seperti itu, terlebih masyarakat Dayak yang setia dan tidak pernah mengingkari NKRI in.
“Ada satu dari Kabupaten Sintang, yang sudah masuk seleksi Taruna Akpol tingkat pusat, kami minta itu dapat diakomodir perwakilan Dayak dari Kalimantan Barat,” Pesan James.
Sementara itu satu diantara daerah lainnya yang hanya menyertakan satu-satunya putra daerah asli dalam seleksi Taruna Akpol ini yaitu di daerah NTT. Kepada POS-KUPANG.com Anggota Komisi III DPR RI, Benny K. Harman meminta panitia perekrutan Taruna Akademi Kepolisian (AKPOL) Mabes Polri menjelaskan secara terbuka kepada masyarakat terkait 11 Taruna Akpol dari NTT yang sebagian besar anak-anak non NTT.
“Saya menyampaikan hal-hal penting berikut yang harus mendapat atensi serius dari Mabes Polri terkait perekrutan Taruna Akpol,” tegas Anggota DPR RI asal NTT dari Partai Demokrat yang diberitakan POS-KUPANG.com Benny Harman Minta Panitia Mabes Polri Jelaskan Terbuka Soal 11 Taruna Akpol dari NTT – Pos-kupang.com (tribunnews.com) 7 juli 2024. RED
Leave a Reply