JAKARTA, RUAI.TV – Wakil Jaksa Agung Feri Wibisono membuka kegiatan Coaching Clinic Kepatuhan Reformasi Birokrasi di lingkungan Kejaksaan RI, yang berlangsung di Hotel Santika Premier, Slipi, Jakarta, Selasa 9 Juli 2024.
Dalam acara ini, Feri Wibisono memberikan arahan terkait pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Kejaksaan RI.
Feri Wibisono menyampaikan bahwa Reformasi Birokrasi di Kejaksaan RI telah berjalan lama dan menunjukkan banyak perubahan serta peningkatan di berbagai aspek. Ia menekankan pentingnya melihat hasil atau dampak dari pelaksanaan Reformasi Birokrasi tersebut.
“Peningkatan nilai reformasi birokrasi menjadi salah satu syarat untuk meningkatkan tunjangan kinerja di Kejaksaan RI. Oleh karena itu, optimalisasi Reformasi Birokrasi sangat diperlukan. Reformasi Birokrasi di bagi menjadi dua kategori, yakni Reformasi Birokrasi General dan Reformasi Birokrasi Tematik,” jelas Feri Wibisono.
Ia menambahkan bahwa reformasi birokrasi lebih menekankan pada capaian aspek meso dan capaian tematik yang berhubungan dengan program prioritas nasional Presiden.
Hasil pemantauan dan evaluasi Reformasi Birokrasi di Kejaksaan pada tahun 2023 menunjukkan bahwa penilaian reformasi birokrasi di ukur dengan melihat capaian pelaksanaan Indeksasi dan pelaksanaan Tematik oleh Kejaksaan RI.
“Aspek Reformasi Birokrasi General yang dilaksanakan oleh Kejaksaan RI merupakan bagian dari 24 indeks yang ‘diampu’ oleh berbagai kementerian/lembaga. Secara keseluruhan, terdapat beberapa peningkatan nilai indeks yang baik, namun masih ada beberapa nilai indeks yang masih berada di bawah rata-rata capaian penilaian oleh pemilik indeks itu sendiri,” tambahnya.
Menanggapi perkembangan dan dinamika pelaksanaan Reformasi Birokrasi, Feri Wibisono juga menyampaikan bahwa Kejaksaan RI melaksanakan program-program lainnya terkait Reformasi Birokrasi, seperti Pelaksanaan Perintah Presiden dan/atau Jaksa Agung serta Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional dan/atau Strategi Nasional yang di tugaskan kepada Kejaksaan RI.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya Kepatuhan Internal di lingkungan Kejaksaan RI sebagai instrumen pendukung pelaksanaan Reformasi Birokrasi.
Kegiatan ini di hadiri oleh para Sekretaris Jaksa Agung Muda, Kepala Pusat Penerangan Hukum, Kepala Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi, serta para peserta Coaching Clinic yang terdiri dari para Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi. (RED)
Leave a Reply