[youtube]http://youtu.be/ypjdfo2csvI[/youtube]
“Pengadilan tinggi Kalimantan Barat menegaskan siap menindak hakim dan pegawai di lingkungan pengadilan tinggi kalimantan barat yang terindikasi menggunakan narkoba, Jika pelanggaran berat, sangsi bisa berupa pemecatan bahkan proses hokum.”
Pernyataan tersebut disampaikan ketua pengadilan tinggi kalbar I Made Ariwangsa di sela-sela tes urine yang dilakukan badan narkotika nasional provinsi kalbar di pengadilan tinggi kalbar senin [12/11] pagi.
Menurutnya, sangsi tegas akan diberikan kepada hakim maupun pegawai di lingkungan pengadilan tinggi kalbar yang terindikasi menggunakan narkoba.
Jika pelanggaran yang dilakukan berat, apalagi sudah berulang-kali sangsi yang diberikan bisa berupa pemecatan, bahkan tidak menutup kemungkinan di proses secara hokum.
Dari 82 hakim dan pegawai di lingkungan pengadilan tinggi kalbar, hanya 55 orang yang di tes urine, terdiri dari 20 hakim termasuk ketua dan wakil ketua pengadilan tinggi sedangkan sisanya pegawai.
Berdasarkan hasil tes, ke-55 orang tersebut dinyatakan negatif narkoba.:: Raydatodi
