PONTIANAK, RUAI.TV – Pemerintah akan membuka kesempatan besar-besaran untuk penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun ini, baik Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, PPPK tahun ini total formasional terbesar dalam 10 tahun terakhir. Pasalnya, dari 2,3 juta formasi penerimaan, 1,8 juta di antaranya diperuntukkan bagi PPPK non ASN yang selama ini belum terselesaikan.
“Saya sudah sampaikan di berbagai kesempatan rapat, eks Tenaga Honorer Kategori (THK) II wajib diselesaikan tahun ini,” katanya usai meninjau RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak, Selasa (23/04/2024).
Bagi PPPK yang sebelumnya non ASN, sekarang bisa menjadi PPPK dengan dua jenis kategori. Bagi kabupaten/kota yang memiliki anggaran, tes dilaksanakan untuk pengisian PPPK penuh waktu. Sedangkan bagi daerah yang belum memiliki anggaran, mereka akan menjadi PPPK paruh waktu.
“Artinya tidak ada pemberhentian, tidak ada penurunan pendapatan dengan catatan mereka sudah terdata pada database Badan Kepegawaian Negara (BKN),” ujarnya.
Tahun ini, Kementerian PAN-RB juga menyediakan formasi bagi fresh graduate. Untuk formasi ini, kabupaten/kota ada yang merespon membutuhkan banyak SDM tersebut, namun ada juga yang tidak. Namun dia menganjurkan kepada kabupaten/kota untuk merespon kebijakan ini, sebab melalui formasi inilah menjadi kesempatan untuk merekrut auditor dan talenta digital.
“Karena tanpa digitalisasi, kedepan untuk pelayanan publik pasti akan membutuhkan SDM terus, sebaliknya dengan digitalisasi, SDM yang diperlukan sedikit tetapi pelayanan yang diberikan lebih cepat,” terangnya.
Baca di halaman berikutnya…
Leave a Reply