LANDAK, RUAI.TV – Kabupaten Landak menjadi tuan rumah penyelenggaraan Festival Naik Dango XXXVIII. Kegiatan ini telah mulai berlangsung setelah pembukaan acara pada Senin (17/04/2023) lalu oleh Pj Bupati Landak, Semuel.
Seluruh rangkaian Festival Naik Dango terpuat di Rumah Radakng Aya’ di Ngabang. Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Landak, yang juga Ketua DPRD setempat, Heri Saman, menyebut, Naik Dango menjadi kesempatan menggali potensi kaum muda.
Baca juga: Sabet 74 Emas, Landak Jadi Runner Up di Porprov XIII Kalbar
“Karena anak muda ini tidak bisa kita abaikan, dari pada mereka mengadakan pesta ditempat yang tidak seharusnya lebih baik kita fasilitasi,” tegas Heri Saman.
Penggalian potensi kaum muda ini melalui sejumlah perlombaan. Di antaranya, perlombaan tradisi, untuk mengingatkan kembali mengenai warisan peninggalan leluhur.
Baca juga: Segini Prediksi Kenaikan Konsumsi BBM Saat Lebaran di Kalbar
Festival ini menajdi upaya untuk melestarikan adat, budaya, seni, dan tradisi Dayak. Dengan demikian, utamanya kaum muda, tidak tergerus oleh kemajuan zaman.
“Adat dan budaya ini tetap bisa kita pelihara dengan baik dan kita tidak ketinggalan modernisasi, karena kita hidupi diera digital,” sebut Heri Saman.
Baca juga: Perempuan Landak Tinggalkan Bayinya di Malaysia
Dia menjelaskan, Festival Naik Dango merupakan agenda tahunan tiga kabupaten. Ketiga kabupaten ini adalah Landak, Mempawah, dan Kubu Raya. Secara bergiliran, ketiga kabupaten ini menjadi tuan rumah pelaksanaannya.
Heri Saman memaparkan, pada 2022 lalu, rapat memutuskan putaran giliran sebagai tuan rumah. Sistemnya dalam angka 3,2,1, sesuai persentase jumlah masyarakat Dayak di kabupaten tersebut.
Baca juga: Pertama di Sanggau, Rumah Betang di Kecamatan
“Tiga kali di Kabupaten Landak, dua kali di Kabupaten Mempawah, satu kali di Kabupaten Kubu Raya,” jelas Heri Saman.
Dia meminta agar para panitia selalu kompak dan saling bekerjasama sehingga seluruh rangkaian festival terlaksana sesuai rencana. (*/RED)
Leave a Reply