PONTIANAK, RUAI.TV – Ribuan relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) seluruh Indonesia berkumpul di Kota Pontianak. Mereka menyelenggarakan Festival TIK dengan Kota Pontianak sebagai tuan rumah.
Festival ini berlangsung 16 hingga 17 November 2022 di kampus Politeknik Negeri Pontianak. Mereka membingkai tema ‘Transformasi Digital Untuk Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Pariwisata’.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, membuka festival ini pada Rabu (16/11/2022). Dia menyebut, setiap orang harus membekali diri dengan literasi digital yang mumpuni.
Baca juga: Wartawan Katolik Indonesia Diterima Sekretaris Negara Vatican
“Literasi digital harus terus berlanjut karena perubahan sekarang begitu cepat seiring dengan perkembangan teknologi digital,” kata Edi.
Dia memaparkan, empat pilar dalam literasi digital, yakni etika, budaya, keamanan hingga skill digital. Itu sebabnya, dia mendorong pengguna teknologi digital lebih cerdas dan bijak dalam menggunakan perangkat teknologi yang mereka milikinya.
“Pesan saya silahkan bermain media sosial tapi dengan bijak. Jika ada hal yang tidak disukai, jangan buru-buru disampaikan. Tapi tahan dan resapi maknanya, atau sampaikan dengan santun,” pesan Edi.
Tonton juga: Tilang Elektronik Berlaku di Pontianak – VIDEO
Festival TIK
Dalam pemanfaatan teknologi digital, ia berharap lebih optimal untuk kemajuan dan pengembangan diri. Apresiasi juga ditujukan kepada Relawan TIK yang dinilainya mengemban tugas berat dalam memberikan literasi digital yang positif bagi bangsa dan negara.
“Saya yakin dengan semangat dan kolaborasi, pemanfaatan digital di Indonesia ini lebih mempercepat kemajuan bangsa dan negara ini. Terutama pemanfaatan teknologi yang cepat dan mudah dalam kita memperoleh informasi dan dimanfaatkan untuk hal-hal positif,” kata Edi.
Ketua Umum Relawan TIK Indonesia, Fajar Eri Dianto mengajak seluruh Relawan TIK se-Indonesia untuk dapat mengikuti Festival TIK baik secara luring maupun daring.
Baca juga: 400 Peserta di Ajang Pontianak Colour Fun
“Festival TIK adalah momen sakral dimana seluruh Relawan TIK Indonesia saling merefleksikan semangat, inovasi dan inspirasi,” ujar Eri.
Eri menambahkan, Festival TIK menjadi pesta edukasi persembahan Relawan TIK bersama mitra kolaborasi bagi masyarakat yang disajikan dengan puluhan workshop tematik penunjang untuk meningkatkan kemampuan digital.
“Melalui festival ini, kita saling berbagi, bercerita dan bertukar pengalaman demi kemajuan dan mendorong transformasi digital di Indonesia,” sebut Eri. (*/RED)
Leave a Reply