KETAPANG, RUAI.TV – Persediaan buku nikah di Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, habis. Pengantin baru tidak bisa segera mendapatkan buku nikah, meski telah menjalani ijab kabul.
Jumlah pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Delta Pawan, terbilang tinggi pada Juli 2022. Akibatnya, stok buku nikah yang memang terbatas segera habis.
Kepala KUA Kecamatan Delta Pawan, Abdulah Sani, mengatakan, sepanjang Juli, sudah ada 94 pasang pengantin yang menikah di sana.
Lihat juga: Banjir Rendam Desa Suka Maju dan Tangai Jaya – VIDEO
Terakhir tinggal tersisa 12 buah buku nikah untuk pasangan baru. Setelahnya, stok buku nikah habis dan harus menunggu kiriman dari percetakan.
“Angka pernikahan memang luar biasa di bulan Juli ini. Persediaan buku nikah hanya untuk 12 pasang, kami ajukan ke Bimas Islam hanya dapat 15 pasang,” ujar Abdulah Sani
Karenanya, dari 94 pasang pengantin baru, baru 27 pasang yang menerima buku nikah. Lainnya harus menunggu persediaan buku nikah tiba.
Baca juga: 19 Desa Pilkades Serentak di Sekadau
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ketapang, Nasbun, mengatakan, dua pekan terakhir memang terjadi kelangkaan stok buku nikah.
Penyebabnya, karena ada keterlambatan pengiriman dari pihak percetakan. Hanya saja, kekosongan tidak terjadi di semua kecamatan.
“Ada KUA yang masih punya stok, ada yang memang sudah habis. Tidak semua,” kata Nasbun.
Baca juga: Mesin Pembersih Lidi Buatan Mahasiswa untuk Desa Sebarra
Dia meminta, pengantin baru tidak panik. Sebab, jika jatah buku nikah tiba, maka urusan administrasi ini akan kembali normal.
“Tetapi Kemenag mendapatkan hibah buku nikah sebanyak 200 buah untuk 100 pasangan nikah. Limbahan itu dari Kabupaten Sambas, dalam waktu dekat rencananya stok ini tiba,” kata Nasbun. (RED)
Leave a Reply