SANGGAI, RUAI.TV – Kegiatan gawai Dayak berlangsung di berbagai daerah di Kalimantan Barat, termasuk di Kabupaten Sanggau. Umumnya, pesta adat ini memandai selesainya masa panen ladang, dan memulai perladangan tradisional tahun berikutnya.
Di Kabupaten Sanggau, acara ini biasa disebut Nosu Minu Podi. Kegiatan ini telah menjadi agenda rutin tahunan di kabupaten ini.
Tahun 2022 ini, Sanggau bersiap menyelenggarakan acara Nosu Minu Podi XVIII. Penyelenggaraanya pada 7 Juli 2022 di Rumah Betang Raya Dori’ Mpulor.
Baca juga: MABM Sekadau Dukung Gawai Dayak 2022
Panitia menyebut, persiapan acara sudah sekitar 80 persen, per Senin (04/07/2022) ini. Seperti umumnya Gawai Dayak, acara Nosu Minu Podi akan terangkai dengan berbagai kegiatan adat dan budaya.
Utamanya, ritual khas Dayak menysukuri limpahan hasil panen, serta permohonan agar perladangan berikutnya berhasil.
Di luar itu, ada pula acara hiburan berbagai atraksi seni dan budaya lokal yang khas. Sehingga acara seperti ini memang banyak menyedot perhatian warga setempat bahkan luar daerah.
Baca juga: Penyakit Sapi Mewabah di Ketapang, Tertular dari Daerah Ini
Ketua Panitia Nosu Minu Podi XVIII Kabupaten Sanggau, Sudarsono, mengatakan, setelah sempat tak terselenggara akibat pandemi COVID-19, gawai kembali berlangsung meski secara sederhana.
“Acaranya sederhana saja, karena masih dalam situasi pandemi. Hanya melaksanakan ritual adat dan boraump, untuk melakukan evaluasi serta menentukan tuan rumah gawai tahun berikutnya,” kata Sudarsono, yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau.
Baca juga: 27 Penjahat Jalanan Pontianak Tertangkap dalam Sebulan
Karena berlangsung sederhana, tahun ini tidak panitia tidak menyediakan acara tambahan seperti perlombaan apapun. Tetapi, pihak lain, seperti Kejaksaan Negeri Sanggau, berkontribusi menyelenggarakan perlombaan menyumpit. (RED)
Leave a Reply