KETAPANG, RUAI.TV – Yayasan Internasional Animal Rescue Indonesia (YIARI) di Ketapang, Kalimantan Barat memberikan penghargaan kepada Kepolisian Resort (Polres) Ketapang, karena dinilai memiliki andil dalam mendukung kelestarian lingkungan hidup.
Andil kepolisian dilihat dari aksi penegakan hukum terhadap aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di sejumlah area.
Direktur YIARI Ketapang Karmele L. Sanchez memberikan penghargaan itu kepada Kapolres Ketapang AKBP Wuryantono, Kamis (18/03/2021).
Baca juga: Polres Ketapang Tangkap 6 Pekerja PETI Asal Landak
Sebaliknya, Kapolres juga memberikan cinderamata untuk Pusat Penyelamatan dan Konservasi Orangutan yang dipimpin Karmele. Cinderamata itu berupa lukisan orangutan dalam sebuah bingkai.
Karmele mengatakan, pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada Kapolres Ketapang beserta jajarannya atas upaya dalam mencegah kerusakan lingkungan hidup beserta ekosistemnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Lima Pekerja PETI di Hulu Sungai
“Sebenarnya kita juga harus bekerja sama bukan hanya dengan aparat kepolisian, tapi semua unsur masyarakat karena ini masalah kita bersama. Agar bisa bersama-sama mengantisipasi permasalahan ini,” kata Karmele
Kapolres mengatakan, polisi tetap akan konsen terhadap isu lingkungan hidup, dalam bentuk penindakan terhadap aktivitas yang mengancam keberlangsungan ekosistem.
Baca juga: Air Sungai di Semandang Kiri Keruh Pekat
“Ke depannya kami akan lebih semangat lagi membantu pelestarian lingkungan di Kabupaten Ketapang. Kerjasama yang kami lakukan tetap akan dilanjutkan. Penegakan hukum, YIARI bisa memberi masukan kepada kami,” kata Wuryantono. (AGU)
Leave a Reply