NGABANG, RUAI.TV – Kejadian demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Landak mencapai angka 64 kasus periode Januari-Desember 2020. Meski terbilang cukup tinggi, kasus ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Landak, menyebutkan, kasus DBD tertinggi terjadi pada Januari 2020 dengan 15 kasus. Sedangkan pada Februari terjadi penurunan dengan 11 kasus, dan pada Maret sempat menurun dengan satu kasus, tetapi naik kembali pada April dengan penambahan empat kasus.
Kecamatan Ngabang masih mendominasi angka kasus tertinggi. Puncak kasus terjadi pada Januari tahun lalu.
Meski angka kasus DBD periode itu terbilang tinggi, Kasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Landak, Sri Supartinah, memastikan angka kematian pada 2020 nihil.
“Kalau kita lihat datanya, paling banyak kasus DBD di Ngabang, karena kota ya. Tapi semua angka kesakitan, nihil korban jiwa,” kata Sri Supartinah.
Di antara cara menekan lajunya kasus DBD, pemerintah mendorong berbagai upaya, termasuk pemberantasan perkembangbiakan nyamuk penular demam berdarah. (KAR)
Leave a Reply