PONTIANAK – Warga Pontianak dihebohkan dengan beredarnya informasi pesan berantai di grub WhatsApp mengenai seorang pasien kabur dari RSUD Soedarso Pontianak, Selasa (7/4) malam.
Pasien tersebut diketahui positif covid-19 berdasarkan hasil rapid test. Pasien itu seorang laki-laki berusia 26 tahun, warga Jalan Dharma Putra, Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara.
“Pasien tersebut melarikan diri setelah mengetahui hasil rapid test positif dan mengalami gejala demam, sesak napas, batuk dan pilek,” tulis pesan berantai itu.
Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menjelaskan, bahwa pasien itu bukan kabur, melainkan karena kelamaan menunggu sehingga dia keluar, namun saat ini pasien sudah kembali ke rumah sakit
“Pasien sudah kembali ke RS Soedarso. Dia ndak lari, hanya kelamaaan dan keluar. Sekarang sudah di RS,” kata Harisson melalui pesan WhatsApp nya, Selasa (7/4) malam.
Harisson menambahkan saat ini keluarga pasien juga masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) oleh petugas Puskesmas setempat. Hal ini untuk memastikan keluarga tetap sehat sesuai prosedur dari pemerintah.
“Info dari Kepala Puskesmas yang memantau keluarganya,” ujarnya.
Masih kata Harisson, saat pemeriksaan pasien yang dinyatakan kabur itu juga koorporatif. Sehingga petugas juga bisa merawat pasien dengan baik.
“Pasien kooperatif, karena adiknya dan yang bersangkutan dalam pemantauan Puskesmas Siantan Hilir,” pungkaanya.(Red).
Leave a Reply