PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menerima petinju Nasional asal Kabupaten Kayong Utara, Kalbar, Daud Cino Yordan, di Pendopo Gubernur Kalbar, Sabtu (23/11/2019) siang.
Sebelumnya Daud Cino Yordan berhasil memperebutkan sabuk juara dunia ringan super versi International Boxing Association (IBA) dan WBO Oriental yang di gelar di Jatim Park 3 Kota Batu, Jawa Timur, melawan Michael Mokoena petinju asal Afrika Selatan.
Petinju asal Kalbar merupakan petinju Indonesia pertama yang merebut gelar dari tiga kelas berbeda dengan badan tinju yang berbeda di Indonesia dan Internasional.
“Kalbar boleh berbangga karena putra terbaik dalam olahraga tinju ada di Kalbar dan dia (Daud Cino Yordan_red) dapat meraih tiga gelar dari asosiasi yang berbeda,” kata Gubernur Kalbar, Sutarmidji.
Lanjutnya, Daud Cino Yordan yang berasal dari Kabupaten Kayong Utara ini, dirinya pun mendukung pengembangan tinju baik amatir dan profesional kedepannya harus dipilih di Kayong Utara.
“Siapapun yang mau berlatih untuk menjadi petinju profesional ke sana (Kayong Utara_red). Daud ini kan punya sasanah tinju pribadi dan melatih mereka yang beminat olah raga tinju nanti Pemprov Kalbar akan membantu melengkapi sarana dan prasarananya tahun depan, kedepan akan lahir Daud Yordan lainnya yang bisa tetap mempertahakan Kalbar sebagai gudangnya petinju yang mempunyai bakat yang luar biasa dan menjadi juara dunia,” tuturnya.
Selain itu, Pemerintah Provinsi juga meneyerahkan bonus bagi Daud Cino Yordan sebagai bentuk apresiasi yang telah mengharumkan Kalbar di kanca nasional dan internasional.
“Bonus itu tidak seberapa dibandingkan dengan perjuangan Daud Yordan mengharumkan nama Kalbar di nasional dan internasional. Pemerintah Provinsi Kalbar akan membantu melengkapi sasanah tinju Daud Yordan senilai Rp 500 juta ini bantuan untuk melengkapi sasanah ya di Kayong Utara, supaya yang berlatih disana itu lebih fokus,” tegasnya. (Red).
Leave a Reply