PONTIANAK – Ribuan masyarakat hadir dalam acara doa bersama, berbagai elemen masyarakat ini tampak berdiri dengan semangat mengikuti rangkaian kegiatan yang dibalut dengan tema “Doa Bersama Masyarakat Kalbar Untuk Negeri”. Kegiatan ini dipusatkan di alun-alun Kapuas Pontianak, Jalan Rahadi Usman, Senin (9/9) pagi.
Dengan menggunakan ikat kepala merah putih dan tidak sedikit ada masyarakat yang menggunakan pakaian adat menambah nuansa Nusantara pada acara doa bersama yang diadakan oleh Polda Kalbar ini.
Turut hadir pada acara ini, Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan, Kasdam XII/Tanjungpura Brigjen TNI Alfret Denny D Teujuh, Danlanud Supadio Pontianak, Danlantamal Pontianak, Walikota Pontianak serta tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan mahasiswa.
Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono dalam sambutannya mengatakan, menyikapi situasi keamanan dan ketertiban dalam menghadapi agenda nasional maupun daerah maka, perlu kiranya kita memanjatkan doa kehadirat tuhan yang Maha Esa agar negara kesatuan Republik Indonesia khususnya wilayah Kalbar selalu dalam lindungan-Nya dan dalam keadaan aman, damai dan makmur.
“Bangsa Indonesia yang memiliki kekayaan alam, budaya, dan agama khususnya Kalimantan Barat penduduknya dapat menjaga dan menciptakan rasa aman, itu semua berkat bersinerginya semua insan elemen masyarakat yang mengerti bahwa rasa aman merupakan kebutuhan masyarakat hakiki umat manusia,” tutur Kapolda Kalbar.
Irjen Pol Didi Haryono pada kesempatan ini membahas kejadian di Papua dan Papua Barat serta mengajak masyarakat Kalbar untuk tidak terpengaruh dan tetap menjaga kemanan dan bahkan turut menjaga masyarakat Papua yang ada di Kalbar untuk menujukan bahwa Masyarakat Kalbar sangat mencintai persatuan.
Menurut Kapolda Kalbar bahwa adanya orang yang tidak bertanggung jawab menyebarkan berita hoax, tanpa memikirkan dampak nasional untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara. Selain itu, bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Kalbar juga menjadi perhatian kita semua.
“Tidak lupa juga kesempatan ini kita panjatkan doa kepada Yang Maha Kuasa agar setelah ini, setelah doa bersama ini menurunkan hujannya untuk mengurangi asap Karhutla agar tidak ada kendala dalam perputaran ekonomi masyarakat Kalbar,” ucap Kapolda Kalbar.
Diketahui kabut asap dalam beberapa pekan ini memang menyelimuti Provinsi Kalbar, jajaran Pemerintah Provinsi hingga Daerah juga sudah bersingeri dan tampak melakukan langkah langkah tegas dalam penanganan karhutla. Doa bersama diwakilkan para tokoh pemuka agama masing-masing agama yang ada di Kalbar. Islam, Kristen, Katolik, Tionghoa, Hindu dan Budha berhimpun dalam satu panggung. (Red).
Leave a Reply