KETAPANG – Calon Penumpang Maskapai Nam Air rute penerbangan Ketapang-Pontianak Mengalami penundaan penerbangan dengan waktu yang cukup panjang pada Sabtu (1/6).
Selain beberapa kali penundaan, maskapai Sriwijaya Grup tersebut membatalkan sejumlah penerbangan. Akibat dari hal itu ratusan calon penumpang memadati ruang tunggu Bandara Rahadi Oesman Ketapang. Para calon penumpang tersebut kebanyakan merupakan calon penumpang maskapai Nam Air tujuan Pontianak.
Desi Wulan Sari (25) salah seorang penumpang Nam Air tujuan Pontianak mengaku kesal dan kecewa dengan pelayanan dari maskapai tersebut. Pasalnya sesuai jadwal tiket seharusnya berangkat Sabtu siang pukul 14.05 WIB, namun terpaksa menunggu hingga lebih dari jam.
“Saya mau melanjutkan perjalanan ke Sambas. Sengaja pilih siang agar sampai di Sambas tidak telalu malam,” katanya.
Hingga pukul 16.00 WIB, pihak maskapai Nam Air malah membatalkan penerbangan untuk IN153 tujuan Pontianak karena kendala teknis. Para calon penumpang pun diminta untuk melapor ke konter untuk pemberitahuan selanjutnya.
“Saat ditanya ke konter Nam Air, katanya mau diberangkatkan besok jam 04.20 sore,” ujarnya.
Desi menceritakan cuaca memang sedang hujan deras. Tak ada satupun penerbangan yang dilakukan di Bandara Rahadi Oesman Ketapang. Namun, saat hujan reda maskapi Wings Air tiba dan kemudian mengangkut penumpang tujuan Pontianak. Tidak lama berselang, pesawat Nam Air pun datang yang juga mengangkut penumpang tujuan Pontianak.
Akan tetapi, ratusan calon penumpang masih memadati ruang tunggu bandara, karena masih ada dua penerbangan lagi yang belum diketahui keberangkatannya yaitu, maskapai Nam Air.
“Seharusnya jam 02.00 siang tadi berangkatnya, tapi sampai sekarang belum ada pemberitahuan, sedangkan sekarang sudah jam 03.30,” ungkapnya.
Ia meminta agar pihak maskapai berusaha berangkat pada Minggu (2/6) pagi, karena harus melanjutkan perjalanan ke Sambas. “Kami meminta dipriotaskan dan meminta agar diterbangkan Minggu pagi. Ini malah mau diterbangkan Minggu sore,” keluhnya.
Hal senada juga diungkapkan salah satu calon penumpang Nam Air lainnya, Ahmad (31). Ia mengaku kesal karena pihak maskapai membatalkan penerbangan dan tidak memprioritaskannya pada penerbangan Minggu.
“Seharusnya penerbangan pertama itu adalah kami yang dibatalkan kemarin, tapi kenyataanya tidak,” keluhnya.
Ahmad mengaku jadwal keberangkatannya dijadwalkan pada pukul 08.05 WIB. “Parahnya lagi, hari ini pun yang seharusnya berangkat jam 08.05 pagi malah ditunda lagi menjadi jam 11.20 siang. Ini kan keterlaluan. Nam Air tidak mau bertanggung jawab dan mau seenaknya saja. Meskipun ini alasan teknis, harusnya maskapai mengantisipasinya, apalagi orang mau mudik. Jangan cuma mau untungnya saja,” ungkapnya.
Tidak hanya penerbangan pukul 08.05 WIB yang ditunda, Nam Air juga menunda penerbangan sejumlah calon penumpang dari pukul 11.00 WIB ke pukul 15.00 WIB.
“Alasan yang disampaikan pihak maskapai hanya menguntungkan mereka saja, sementara kami selalu dirugikan. Kami sudah bayat kewajiban kami, jadi kami menuntut hak kami,” pungkasnya. (Red).
Leave a Reply