PONTIANAK – Setelah sempat dinyatakan menghilang dari rumah sejak 1 Mei 2019, DL, gadis berusia 17 tahun, warga Gang Bersatu, Tanjung Raya II, RT.004/RW.014, Kelurahan Dakam Bugis, Kecmatan Pontianak Timur, akhirnya ditemukan oleh keluarganya di salah satu tempat di Jalan Gajah Mada Pontianak, sekitar pukul 17.30 Wib, Minggu (5/5) sore.
Menurut tante DL, bernama S, korban ditemukan dalam kondisi fisik tidak sehat. Sementara seseorang yang membawa DL pertama kali keluar dari rumah sejak 1 Mei lalu menghilang tidak diketahui keberadaannya dan masih dalam pencarian.
“Ketemu di Kos Royal Gajah Mada, yang bawa belum ketemu masih dicari, DL juga masih belum bisa dimintai keterangan dikarenakan masih oleng,” tutur bibik DL, S kepada ruai.tv.
S menuturkan pertama kali DL ditemukan tidak mau diajak bicara dan hanya tertunduk lesu, makan dan minumpun tidak mau. Saat ini orang yang pertama kali membawa DL keluar dari rumah sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian, dimana saat ini handphone milik DL juga ditahan polisi untuk mengetahui keberadaan pelaku dan barang bukti penanganan kasus.
Untuk mengetahui kondisi DL, pihak keluarga juga sedang menunggu hasil visum dari kepolisian. Karena DL belum bisa berbicara sehingga petugas sulit mengali informasi dari yang bersangkutan.
“Kondisi fisiknya belum tau, masih menunggu hasil visum dari pihak kepolisian hari ini. Awalnya mau ngomong nunduk saja, sekarang udah mau ngomong dan makan,” jelas tante DL, bernama S.
Rencananya pihak keluarga juga akan melaporkan dan minta pendampingan dari komisi pengawasan dan perlindungan anak daerah (KPPAD) Kalbar.
Sebelumnya pada 1 Mei 2019, DL dinyatakan meninggalkan rumah oleh keluarga. Menurut orang tua DL, yang bersangkutan merupakan anak yang penurut kepada orang tua. Namun memasuki ujian nasional SMP tahun 2019, DL minta dibelikan handphone kepada bapaknya dengan alasan untuk belajar.
Setelah dibelikan handphone, DL membuat akun media sosial berupa Facebook dan berkenalan dengan seorang pria melalui FB nya. Tidak lama setelah berkenalan melalui media sosial, mereka memutuskan untuk janji bertemu dan berjalan berduaan sehingga akhirnya terjadilah peristiwa yang dialami korban saat ini. (Red).
Leave a Reply