PONTIANAK – Komisi Pemilihan Umum, Bawaslu dan Kapolda Kalimantan Barat bersama pihak terkait lainnya, melepas pendistribusiaan dua kontainer surat suara pemilu serentak 2019 ke KPU kabupaten/kota se Kalimantan Barat, di dermaga 09 Pelabuhan Laut Dwikora Pontianak, Jumat (15/2/2019).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat, Ramdan mengatakan, pengiriman surat suara itu merupakan pertama sekali dikirim ke Kabupaten Sambas berjumlah 2.195.593 terdiri dari 3.737 kotak, meliputi lima jenis surat suara, mulai dari Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota yang ada di dapil Kabupaten Sambas.
“Tentunya setelah proses dikirim ini, nanti diamankan dulu, dimasukan digudang, akan ada tahapan proses sortir dan lipat suara yang tentunya ada petunjuk teknis lanjutan dari KPU RI yang kami tunggu. Kondisi berikutnya yang kita tunggu, yang sudah terkonfirmasi dari pihak perusahaan yang akan dikirim pertanggal 18 mulai diberangkatkan surat suara untuk Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang, jadi kami masih menunggu, kalau nanti sudah sampai dipelabuhan Pontianak, akan kita lakukan koordinasi terus dengan pihak Polda Kalbar,” jelas Ramdan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat, Ramdan berterima kasih dalam proses pengiriman surat suara ke Kabupaten Sambas koordinasi dengan berbagai pihak sejak awal.
“Dari awal dengan pihak Polda Kalbar, Bawaslu dan stakeholder kemudian ikut dilakukan proses pengawalan pihak keamanan sampai ke Sambas,” ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat, Ramdan.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen Pol Didi Haryono menegaskan, bahwa berbagai pengamanan oleh jajaran kepolisian dalam Pemilu 2019 yang satu di antaranya adalah pendistribusian surat suara. Jenderal bintang dua itu berkomitmen menjaga keamanan. Hal itu dilakukan guna memberikan rasa aman untuk rakyat.
“Tentunya jajaran KPU, Bawaslu, TNI Polri sudah sepakat untuk melakukan pengawalan dan pengamanan di segala aspek dalam rangkaian Pemilu 2019 ini,” ujar Kapolda Kalbar.
Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono kembali menegaskan, “Tentunya ini adalah dokumen negara, dokumen negara tentunya harus kita amankan mulai dari titik kedatangan, titik berangkat lagi ke tempat tujuan,”.
Sebagai informasi tambahan, “Dalam waktu dekat Polda Kalbar bersama stakeholder akan memaparkan kembali kesiapan pengamanan pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2019 nanti, berbagai aspek hasil mapping di kewilayahan akan disampaikan, diantisipasi dan dikaji bersama untuk suksesnya pemilu 2019 nanti”, turut mendampingi Kapolda Kalbar, Karoops Polda Kalbar Kombes Pol Jayadi, Direktur Intelejen Kombes Pol Dally achmad mutiara, Direktur Sabhara Kombes Pol Pulung Rohmadianto dan Plh Kabidhumas AKBP Donny Charles. (Red).
Leave a Reply