PONTIANAK – Rombongan Mobil Listrik (Moblis) PLN – ITS explore Indonesia tiba di kota Pontianak, Minggu pagi (10/2).
Kedatangan rombongan yang berjumlah 8 orang tersebut diterima oleh Senior Manajer Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UIW Kalbar, Parulian Noviandri, di kantor PLN UP3 Pontianak.
Menurut Novi, rombongan moblis PLN-ITS akan berada di Pontianak selama dua hari guna melakukan serangkaian persiapan sebelum melanjutkan perjalanan ke Tayan-Balai Bekuak-Sandai-Nanga Tayap hingga lanjut ke perbatasan Kalbar dan Kalteng.
Selama di Pontianak rombongan akan mengikuti serangkaian kegiatan, salah satunya adalah acara selebrasi penerimaan dan pelepasan rombongan yang akan dilaksanakan di halaman kantor UP3 Pontianak pada hari Selasa besok.
Dalam acara yang akan dihadiri oleh Wali Kota Pontianak dan anggota Forkompinda kota Pontianak tersebut akan diisi dengan talkshow berthemakan ‘Serba-serbi Teknologi Mobil Listrik dan Kemudahan Hidup dengan memanfaatkan Energi Listrik Berbahan Bakar Energi Baru Terbarukan (EBT) serta dimeriahkan dengan lomba masak dengan menggunakan kompor induksi yang diikuti oleh lebih dari 100 orang peserta.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk lebih memperkenalkan mobil listrik kepada masyarakat Kalbar, sehingga dapat menjadi pilihan alternatif dalam berkendara. Dimasa yang akan datang mobil listrik akan semakin dimintai oleh masyarakat,” ungkap Novi.
Ia mengatakan, PLN sangat mendukung semua produk yang menggunakan sumber energi baru dan terbarukan (EBT) termasuk mobil dan motor listrik. Untuk mendukung kegiatan Moblis PLN – ITS Explore Indonesia di Kalbar ini pihaknya mengakui telah melakukan serangkaian persiapan, salah satunya dengan menempatkan stasiun pengisian listrik umum (SPLU) di lokasi-lokasi yang akan dilalui oleh rombongan.
Sementara itu menurut ketua tombongan Moblis PLN-ITS, Agus Mukhlisin, kegiatan roadshow Explore Indonesia juga bertujuan untuk menguji ketahanan komponen mobil listrik yang dibuat.
“Perjalanan ini kami sebut perjalanan edukasi dan informasi teknologi mobil listrik untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa kita telah berhasil memproduksi mobil listrik asli buatan Indonesia. Selama ini kita melihat mobil-mobil konvensional yang masuk ke Indonesia sama sekali tidak ada simbol Indonesia-nya, sehingga kita hanya jadi penonton di industri automotip di negara kita sendiri. Mobil listrik yang kita produksi ini kami beri nama Kasuari, sehingga kelak diharapkan menjadi mobil kebanggaan seluruh rakyat Indonsesia,” ungkap Agus.
Diakuinya seluruh komponen mobil listrik mulai dari mesin, sasis, hingga bodi seluruhnya diproduksi oleh Institut Teknologi Surabaya.
Selain moblis ‘Kasuari’ nantinya juga akan ditampilkan motor listrik ‘Gesit’ yang beberapa waktu lalu telah dipublish oleh pemerintah dan kementrian ESDM.
“Dimasa yang akan datang kendaraan yang menggunakan listrik sebagai sumber energi akan menjadi primadona ditengah semakin langkanya ketersediaan sumber energi fosil,” tandas Agus. (Red).
Leave a Reply