KAPUAS HULU – Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Handoyo mengatakan, hingga Senin (21/1) tim gabungan sudah menemukan 8 (delapan) orang korban kapal motor (KM) tenggelam di Sungai Kapuas, Kecamatan Semitau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Sabtu (19/1) malam lalu.
“Sudah delapan jenazah ditemukan tinggal empat orang lain yang masih dalam pencarian,” kata Kapolres Kapuas Hulu (21/1).
AKBP Handoyo menjelaskan, dari delapan orang tersebut yang sudah teridentifikasi sebanyak tujuh orang. Yakni Veronika (33) perempuan, Julio Waso (6 bulan) laki – laki, Alfonsia Helina (41) perempuan, Aprianus Kansius Lele (7) laki – laki, Corolus Suri (34) laki – laki, Asterius Marianus Lele (30) laki – laki, dan Vincensius Balu (36) laki – laki.
Dari 8 (delapan) orang korban kapal motor penyeberangan yang karam tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dan saat ini tim gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap empat korban lainnya.
“Total penumpang yang dinyatakan hilang ada 12 orang, delapan sudah ditemukan tinggal empat orang lagi,” tambah Handoyo saat ikut dalam proses pencarian bersama Dandim 1206 Putussibau.
Iklim yang tidak menentu ditambah meluapnya Sungai Kapuas hingga ke bibir pantai sedikit menjadi kendala petugas dalam mencari korban. Peristiwa kapal penyeberangan di Sungai Kapuas, Kecamatan Semitau itu karam terjadi pada pukul 20.00 WIB, Sabtu (19/1) .
Dari 24 penumpang 11 orang lainnya selamat, 12 penumpang saat itu dinyatakan hilang serta sembilan unit sepeda motor, dan 1 orang meninggal dunia.
Camat Semitau, Hidayat mengatakan korban kapal karam itu merupakan karyawan perkebunan kelapa sawit yang berasal dari Flores NTT (Nusa Tenggara Timur). (Red).
