SEKADAU – Berdasarkan Release Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sekadau, Hartono melalui akun Facebooknya menyebutkan, bahwa kunjungan Wisatawan Ke Objek Wisata Botu Jotu, Desa Pantok, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, dari tahun ketahun terus meningkat terutama pada hari libur besar nasional seperti hari raya Natal, hari raya Idul Fitri, hari raya Idul Adha, hari raya Paskah, tahun baru dan hari raya lainnya.
Obejk Wisata Batu Jotu, Desa Pantok, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, menjadi pilihan hati masyarakat Kabupaten Sekadau dan kabupaten lain di Kalimantan Barat untuk berlibur bersama keluarga, teman, sahabat dan rekan handai taulan. Eksotiss alamnya yang nyaman dan sejuk, warna airnya yang jernih batu alamnya yang membesar dan datar memiliki daya tarik atau magnet bagi para wisatawan untuk enjoy santai bersama keluarga.
Libur dipenghujung akhir tahun Hari Raya Natal dan tahun Baru 1 Januari 2019 (kemarin, red) Objek Wisata Botu Jotu Desa Pantok betul-betul padat dikunjungi oleh Wisatawan. Catatan petugas Parkir dan Security Wisata Botu Jotu Menyebutkan kurang lebih 5000 bahkan lebih wisatawan dari berbagai daerah di Kabupaten Sekadau dan Kabupaten lain di Kalimantan Barat datang berwisata di Objek Wisata batu Jotu. Data ini menunjukan kunjungan Wisatawan ke Objek Wisata Botu Jotu dari tahun ketahun terus meningkat. Meningkatnya kunjungan wisatawan ke Botu Jotu karena dukungan kerjasama masyarakat desa pantok yang familiar dan ramah.
Ada lima titik lokasi menarik di obejk Botu Jotu penuh dipadati oleh para wisatawan. Satu diantaranya Riam Bombang atau lokasi bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Desa Pantok. Kreativitas prara wisatawan untuk menikmati hari libur di Botu Jotu ini juga cukup beragam dan membahagiakan. Misalnya aktivitas panggang-panggangan, makan dan minum bersama, mandi bareng, foto dan selivi bareng. Ada yang santai sambil berjalan menikmati indahnya panorama alam wisata botu jotu. Bertambahnya kunjungan wisata ke objek wisata botu jotu membuat Pemerintah Desa pantok perlahan-lahan berbenah. Pembenahan itu diantaranya membuat pos-pos atau vila keci, membuat jalan setapak disepanjang sungai wisata botu joto, membuat pos keamanan, membentuk petugas parkir dan petugas security dan lain sebagainya.
Meningkatnya arus kunjungan wisatawan ke Objek Wisata Botu Jotu membuat arus lalu lintas disepanjang jalan menuju objek wisata botu Jotu macet total, betapa tidak karena ada sekitar ribuan jenis kendaraan roda dua dan puluhan jenis kendaraan roda empat bahkan ada juga kendaraan roda enam yang parkir memadati jalan objek wisata botu jotu. Bahkan Kapolsek nanga Taman IPDA. Didik Darman Putra, dibantu anggotanya turun langsung dari kota Kecamatan Nanga Taman mengatur arus lalu lintas area objek wisata botu jotu.
Kepala Desa Pantok, Anto menyebutkan meningkatkanya kunjungan wisatawan ke Botu Jotu tahun ini karena didukung lagi dengan infrastruktur jalan dan jembatan yang sudah dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau. Menurut Anto dengan dibangunnya jembatan penghubung dari Lubuk Tajau menuju Pantok dan diaspalnya jalan dari sekotong menuju Pantok oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau membuat para wisatawan semakin mudah dan gampang menuju wisata Batu Jotu.
“Terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah membuka akses, sehingga kunjungan dari tahun ketahun meningkat, dari tahun lalu sampai tahun ini sangat seignifikan. Harapan kami kedepan kami juga bisa membaca dan memanfaatkan peluang ini, salah satunya membuat tempat parkir sehingga masyarakat menjadi nyaman dan kunjungan juga semakin meningkat dan kedepan menjadi lebih baik bagi desa pantok dan harapan kami bisa bermanfaat bagi masyarakat desa pantok sehingga bisa mereka juga menambah penghasilannya dari kunjungan wisatawan,” ujar Anto Kades Pantok.
Andre salah satu wisatawan saat diwawancarai menyebutkan objek wisata botu jotu cukup mengasikan dan menyenangkan ketika musim hari raya natal dan tahun baru untuk membawa keluarga, anak-anak dan saudara. “Menurut saya riamnya sangat bagus untuk mandi,” ujar.
Kiki salah satu wisatawan saat diwawancara menyebutkan wisata batu jotu ini alamya masih sangat asri, sejuk dan menyenangkan, airnya jernih, riamnya juga asik, ditambah lagi tempat untuk santainya juga banyak. “Wisata botu Jotu ini cocok untuk tempat berlibur bersama teman-teman dan keluarga,” ujarnya.
Bupati Sekadau Rupinus, saat diwawancarai menyambut baik dan memberi apresiasi atas meningkatnya kunjungan wisata ke objek wisata botu jotu. Menurut Bupati Rupinus bahwa Kabupaten Sekadau memiliki banyak potensi wisata yang potensial, salah satu diantara Objek Wisata Botu Jotu. Menurut Bupati Rupinus secara perlahan pengembangan Obejk Wisata Botu Jotu terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau. Diantaranya peningkatan akses jalan, membangun jembatan penghubung di Lubuk Tajau.
“Perlahan-lahan pengembangan objek wisata botu joto akan kita lakukan, peningkatan jalan, pembangun jembatan untuk menunjang daya tarik wisatawan ke botu jotu sudah kita lakukan,,” papar Rupinus.
Menurut Rupinus pariwisata jika dikelola dengan baik bisa menjadi penyumbang pendapatan daerah kabupaten sekadau kedepannya. “Terima kasih saya sampaikan kepada seuluruh pengunjung atau wisatawan yang telah berlibur di objek wisata botu jotu,” ungkap Bupati.
Data yang dirilis oleh Kementerian Pariwisata menyebutkan dalam empat tahun sejak 2010, pariwisata selalu masuk ke dalam lima besar sektor penyumbang terbesar devisa bagi negara. (Red).
Leave a Reply