KETAPANG – Jembatan penghubung antara kecamatan Sandai dan Hulu Sungai yang terdapat di dusun Nango, desa Petai Patah, kecamatan Sandai, kabupaten Ketapang, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
Jembatan yang belum lama dibangun ini sudah mengalami kerusakan yang cukup parah, sehingga berpotensi membahayakan pengguna jalan yang melintas, dimana kerusakan hampir terjadi disejumlah badan jembatan.
Selain kontruksi badan jembatan yang terlihat patah dan amblas, beberapa pondasi tiang penahan jembatan juga tampak mulai roboh, kondisi ini membuat para pengendara yang melintas harus ekstra berhati-hati.
Kepala desa petai Patah, kecamatan Sandai, Normansyah, saat dihubungi melalui telpon membenarkan terkait kerusakan jembatan yang belum lama dibangun oleh pemerintah daerah melalui instansi terkait ini. Warga juga membangun jembatan darurat di samping jembatan utama yang rusak ini, hal itu karena takut jembatan yang baru dibangun tersebut ambruk secara tiba-tiba saat dilintasi.
“Ia benar, jembatan itu rusak belum lama selesai dibangun,” katanya.
Sebagai pengguna jalan yang kerap melintasi wilayah tersebut, dirinya bersama warga lainnya mengaku sangat terganggu serta khawatir dengan kondisi ini.
Untuk menindaklanjuti kerusakan jembatan tersebut, ia mengaku jika pihak desa sudah berkoordinasi dengan dinas terkait, agar segera dilakukan upaya perbaikan terhadap kondisi jembatan tersebut.
Warga berharap agar perbaikan jembatan tersebut dapat dilakukan secepatnya untuk menghindari jatuhnya korban jiwa, akibat rusaknya jembatan penghubung antar dua kecamatan di kabupaten Ketapang ini. (Red).
Leave a Reply