SEKADAU – Pemkab Sekadau menyerahkan 9 ekor sapi untuk kurban Idul Adha 1439 H. Masing-masing 7 ekor sapi dibagikan untuk setiap kecamatan, dan 2 ekor sapi untuk dibagikan kepada para tenaga honor dan kontrak di lingkungan Pemkab Sekadau.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Sekadau Rupinus di halaman kantor bupati, Senin (20/8/2018). Dan didampingi oleh Kapolres Sekadau, Ketua DPRD, Sekda Sekadau, dan para jajaran kepala SKPD.
Bupati Rupinus menyerahkan hewan kurban tersebut kepada setiap perwakilan kecamatan yang hadir. Pada penyerahan hewan kurban tersebut, Rupinus menyampaikan, bahwa Pemkab Sekadau rutin menyalurkan hewan kurban setiap tahun.
“Setiap tahunnya selalu kita salurkan hewan kurban ini. Dengan tujuan untuk membantu para masyarakat kita yang merayakan Idul Adha dengan membagikan daging kurban kepada yang berhak,” ujarnya.
Selain itu, Rupinus juga mengatakan, bahwa penyerahan hewan kurban ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Sekadau terhadap masyarakat Kabupaten Sekadau.
“Jangan dilihat dari jumlah yang hanya 1 ekor untuk 1 kecamatan, tetapi inilah kewajiban pemerintah kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian,” katanya.
Asissten I Setda Sekadau Fendy menambahkan, 2 ekor sapi yang dibagikan dagingnya kepada para tenaga kontrak dan honor di lingkungan Pemkab Sekadau akan dilakukan pada Kamis mendatang.
“Untuk 2 ekor ini akan kita lakukan penyembelihan pada Kamis nanti, dan langsung dibagikan kepada para tenaga kontrak dan honor di lingkungan Pemkab Sekadau,” jelasnya.
Usai penyerahan hewan kurban Bupati Sekadau, Rupinus mengingatkan seluruh warga Sekadau, agar berhemat dalam menghadapi musim kemarau seperti sekarang ini.
Karena sumber air PDAM dari Sirin Meragun, sewaktu-waktu bisa berhenti mengalir, lantaran kekeringan.
“Jadi, mulai sekarang warga harus menyiapkan bak penampungan air dirumah masing-masing, untuk mengantisipasi kekurangan air di rumah. Sesuai imbauan dari direktur PDAM Siring Maragun, maka saya mengingatkan kembali, agar warga Sekadau pada saat musim kemarau panjang seperti ini, untuk menyiapkan bak penampungan air di rumah masing-masing. Isi semua tempat-tempat kosong dengan air,” pesan Rupinus.
Sebab menurut Rupinus, daerah hulu sebagai sumber air bagi PDAM Sirin Meragun, saat ini sedang kekurangan air. Maka, untuk mengantisipasi kekurangan air dirumah masing-masing, mulai dari sekarang warga harus berhemat air.
“Jangan lupa siapkan tempat penampungan di rumah, isi semua tempat-tempat kosong dengan air. Apabila, air macet dari hulu, kita sudah ada stok air,” ingat bupati.(Red)
Leave a Reply