Arsip

Bupati Sekadau Lantik Sejumlah Pejabat Struktural dan Fungsional

Advertisement

SEKADAU – Pemerintah Kabupaten Sekadau melakukan rotasi pada sejumlah jabatan struktural maupun fungsional. Pertukaran jabatan dilakukan pada eselon II, III dan eselon IV. Para pejabat yang menempati posisi yang baru dilantik oleh Bupati Sekadau pada hari Kamis, (9/8) pukul 09.00 WIB di aula lantai II kantor Bupati Sekadau.

Beberapa nama yang dilantik diantaranya Akhmad Suryadi, Abdul Gani, Abang Yasin, Losianus dan Paulus Yohanes pada eselon II.

Akhmad Suryadi yang sebelumnya menjabat Kepala Pelaksana BPBD, kini menempati jabatan baru sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Advertisement

Abdul Gani yang sebelumnya menjabat asisten II dilantik menjadi Kepala Badan Pengelolaan Retribusi dan Pajak Daerah.

Pejabat Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan, Abang Yasin, dilantik menjadi pejabat defitinif Kepala Dinas Perhubungan.

Posisi Kepala Dinas Pendidikan ditempati oleh Losianus, yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja.

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan dan Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Sekadau, Paulus Yohanes, menempati jabatan baru sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan, sementara untuk Camat Nanga Mahap di jabat oleh Acung Yulius yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sekadau.

Bupati Sekadau, Rupinus, dalam pidatonya usai melantik para pejabat yang baru mengatakan, jabatan merupakan sebuah amanah yang patut diemban dengan penuh tanggungjawab. Ia menekankan, jabatan jangan dijadikan sebagai lahan mencari nafkah, atau untuk memperkaya diri sendiri. Ia juga menegaskan, pejabat yang dilantik dinilai berdasarkan kinerja dan potensi, bukan unsur KKN.

“Kalau ada yang mengatakan mau jadi kepala dinas setor sekian ke Bupati, 200 juta, 150 juta, 100 juta, itu tidak benar. Kalau ada anak buah saya yang macam-macam, lapor ke saya,” tegas Rupinus.

Dalam rotasi jabatan itu, Rupinus mengakui pasti ada yang tidak puas. Namun demikian, ia berharap para pejabat perlu bersyukur.

Rupinus juga berpesan agar pejabat baik tingkat pratama, administrator, maupun pengawas, memiliki visi yang terukur, jelas, dan berdisiplin dalam organisasi.

“Bekerja sebaik mungkin, menyesuaikan dengan tugas yang baru. Inventarisir masalah, kita harus menjadi obat dari masalah, bukan menjadi sumber masalah itu sendiri,” pesannya. (Red)

Advertisement