PONTIANAK – Menjelang kedatangan Presiden RI ke Kalbar 29 Juli nanti, 50 Mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Untan Pontianak Menggelar do’a bersama di Tugu DIgulis Untan Pontianak, Kamis malam, 26 Juli 2018.
Adapun beberapa isi do’a yang dipanjatkan dalam kegiatan ini yang disampaikan oleh BEM Untan M. Agustiar antara lain; Lindungi kami dari segala godaan setan yang terkutuk yang dapat menghancurkan bangsa ini maka lindungilah kami ya Allah.
Kuatkanlah komitmen kami dalam menjaga nafas pergerakan mahasiswa mudahkan segala urusan kami sebagai jembatan masyarakat terhadap pemerintah, gerakanlah hati saudara kami untuk selalu mementingkan urusan agama, bangsa dan negara, janganlah sibuk dengan urusan pribadi mereka.
Ratusan nyawa pahlawan telah gugur di medan perjuangan dalam menegakkan Kehormatan dan kedaulatan bangsa ini sehingga mencapai kemerdekaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia Oleh karena itu janganlah engkau biarkan pahlawan kami kecewa dengan generasi bangsa ini dan pahlawan kecewa dengan pemimpin negeri ini.
Sudah sering pemimpin negeri ini ke Kalimantan Barat tapi belum pernah bertemu dengan pemimpin kami di tanah kelahiran kami ini Padahal kami ingin sekali bertemu dengan pemimpin negeri ini agar kami dapat menyampaikan keresahan rakyat di negeri ini.
Bahwa kritikan saran kami terlalu berlebihan untuk pemimpin negeri ini, tapi kami lakukan karena kami cinta negeri ini kami cinta pada pemimpin negeri ini jika cara cinta yang kami sampaikan ini salah mohon ampunilah kami tetapi jika negeri ini adalah dari pemimpin negeri ini Kami memohon gerakan lah hati mereka gerakanlah pikiran mereka untuk memikirkan perut rakyat jika kami salah maka perbaikilah kami karena mereka memegang urusan rakyat Bantulah mereka untuk berbuat baik dan berbuat baik untuk negeri ini.
Jika pemimpin Negeri Ini meningkatkan kaki ke Kalimantan Barat Maka berkahilah perjalanannya selamatkan dalam perjalanannya Janganlah jadikan Jalan kunjungan terakhirnya di Kalimantan Barat ini maka dari itu beri kami jalan bisa bertemu dengan beliau karena bagi kami banyak pesan rakyat yang ingin kamu sampaikan agar beliau tahu kondisi rakyatnya.
M.Agaustiar mengatakan, bahwa do’a tersebut sebagai wujud kepedulian pemuda terhadap pemimpin dan kondisi bangsa saat ini, agar pemimpin bangsa sehat dan amanah dalam menjalankan tugas membangun bangsa Indonesia.
Acara do’a bersama tersebut berakhir sekitar pukul 21.25 Wib dalam keadaan aman dan lancar. (Red)
Leave a Reply