Dalam Rangka Memperingati Hari Buruh Internasional Yang Jatuh Pada Selasa, 1 Mei 2018, Organisasi Kepemudaan (OKP) Kabupaten Ketapang Yang Tergabung Dalam Koalisi Pelajar, Dan Mahasiswa, Bersama Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Wilayah Ketapang Akan Menggelar Aksi Ke Kantor DPRD Kabupaten Ketapang, Pada Rabu 2 Mei 2018.
Berdasarkan Keterangan Humas Aliansi Pemuda Ketapang, Heri Junaidi Mengatakan, Aksi Yang Akan Digelar Nantinya Akan Di Pusatkan Di Kantor DPRD Kabupaten Ketapang. “Aksi Yang Akan Kemi Gelar Nantinya Akan Berpusat Di Halaman Kantor DPRD Ketapang, Ungkapnya Kepada Awak Media Senin Sore (1/5)
Dalam Aksi Yang Di Jadwalkan Akan Berlangsung Pada Pukul 10.00 Wib Tersebut, Diperkirakan Akan Di Hadiri Sebanyak 500 Orang Peserta Aksi.
Pada Aksi Yang Akan Di Gelar Rabu (2/5) Ini, Ada Delapan Tuntutan Yang Akan Di Suarakan Oleh Para Peserta Aksi, Di Antaranya, Menolak Keras Perpres (Peraturan Presiden) Nomor 20 Tahun 2018, Mensosialisasikan Prosedur Legalitas Sda Bagi Masyarakat Lokal, Penyerapan Dan Pemberdayaan Tenaga Kerja Masyarakat Lokal Di Lingkungan Perusahaan, MOU (Memorandum Of Understanding) Antara Perusahaan Dengan Perguruan Tinggi, Melakukan Investigasi Lapangan Terhadap TKA (Tenaga Kerja Asing) Oleh Pemerintah Bersama Pemuda Dan Mahasiswa, Perusahaan Wajib Meningkatkan Kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) Lokal, Bersihkan Oknum Aparat Yang Menerima Suap Dari Perusahaan, Setiap Perusahaan Wajib Menyediakan Transportasi Bagi Buruh.
Dalam Aksi Nantinya Pemuda Ketapang Berhadap Pihak Dprd Bisa Mengakomodir Aspirasi Yang Akan Mereka Sampaikan Tersebut. “Kami Berharap Dprd Kabupaten Ketapang Dapat Mengakomidir Semua Tuntutan Yang Kami Suarakan,” Pungkasnya.(red)
Reporter : Karya Sabat Nika
Gambar : Heri Junaidi (Tengah) Humas Aliansi Pemuda Ketapang Saat Berfoto Bersama Ketua DPC KSBSI Ketapang Selasa (1/5)
500 orang warga Ketapang akan sampaikan delapan tuntutan ke DPRD
Apa reaksi kamu?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a Reply