Arsip

Kapolda Kalbar: Polwan Jangan Apatis dengan Lingkungan

Advertisement

PONTIANAK – Menjadi seorang anggota Polisi Wanita atau Polwan memang tidak mudah. Perlu kerja ekstra. Keterampilan, juga menjadi penunjang. Polwan punya motto yang hebat yaitu Esti Bhakti Warapsari. Polwan juga harus mengetahui kondisi riil di mana ditugaskan. Kapan pun, dimana pun.

“Jangan apatis dengan lingkungan. Tunjukkan keberadaan Polwan di tempat mana saja. Sehingga mendapat prestasi gemilang. Tunjukkan kalau Polwan punya kelebihan,” kata Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono.

Memupuk kepekaan salah satu poin yang musti dijalan oleh Polwan. Karena, hal itu juga akan menjadi barometer di tengah masyarakat saat menjalankan tugas sebagai abdi negara.

Advertisement

“Begitu kalian punya kelebihan, hal itu akan memunculkan merk. Merk ini akan memunculkan stigma. Stigma itu sama dengan cap. Sehingga Polwan akan dicap bagus. Satu hari kalau Polwan tidak masuk, maka Polwan akan dicari. Malahan sebenarnya itu hal yang bagus karena tugas akan terbengkalai jika tidak ada Polwan,” ujar Kapolda.

Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono mengingatkan kepada para Polwan bahwa Polri harus tahu dengan perkembangan dan dinamika yang terjadi di wilayah mereka.

“Kampanye adalah pesta demokrasi. Dengan dilaksanakan kampanye itu jangan jadi sebab hubungan kekeluargaan, hubungan tetangga, ataupun teman terciderai karena berbeda pilihan,” ucap Kapolda.

Sebagai contoh jabatan Wakapolda Kalbar saat ini dapat diisi oleh seorang anggota Polwan yaitu Brigadir Jenderal Polisi Dra Sri Handayani MH. “Beliau dapat dijadikan contoh dan panutan khususnya kepada anggota Polwan. Saya berharap kalianpun para polwan untuk lebih optimis meraih jenjang karir yang lebih tinggi lagi, karena polri tidak menghalangi atau membedakan wanita dalam usaha untuk meraih kesuksesan dengan jabatan dan pangkat tinggi,” ujar Didi Haryono.

Komposisi Polwan Polda Kalbar saat ini berjumlah 582 orang sebagaimana telah dilaporkan oleh Pakor Polwan Polda Kalbar. Kapolda berharap penuh agar bisa berkompetisi yang sehat dalam meraih prestasi guna membangun kinerja polda kalbar semakin lebih baik dalam masyarakat.

“Untuk itu saya berharap kepada seluruh polwan untuk mampu memaknai secara mendalam peranannya bagi kemajuan institusi. laksanakan terus pengembangan diri. dengan meningkatkan kemampuan yang dimiliki, baik dengan mengikuti pelatihan, pendidikan kejuruan maupun pendidikan umum,” ucapnya.

Namun demikian, Polwan juga sebagai seorang wanita, bagi yang sudah berumah tangga harus mampu me-manage dengan baik antara pelaksanaan tugas kepolisian dengan mengurus rumah tangga. Sehingga eksistensi dan jati diri polwan benar-benar dapat diandalkan untuk mendukung polri dalam tugas pemeliharaan kamtibmas, penegakkan hukum, serta pemberian perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyakarat.

“Selain itu saya juga mengingatkan kepada para polwan untuk senantiasa menjunjung tinggi harkat dan martabat kewanitaan sesuai dengan norma-norma yang berlaku. hindari segala bentuk sikap perbuatan dan tingkah laku serta pola pergaulan yang dapat menimbulkan berbagai interprestasi negatif terhadap polwan. Misalnya mengunggah atau menampilkan foto-foto serta video yang melanggar nilai-nilai kesusilaan dan gaya hidup hedonisme pada dunia maya, sebagaimana pernah diberitakan diberbagai media. selain berdampak pada diri pribadi yang bersangkutan. hal ini juga tentunya berimbas pada organisasi polri secara keseluruhan,” tutur Kapolda. (Red).

Advertisement