Arsip

Realisasi Kawasan Industri di Kalbar

Advertisement

PONTIANAK – Seharusnya kita sudah bicara realisasi supaya ada suatu percepatan.

“Sekarang kita realisasi kawasan industri di Kalbar kalau menuju kita sudah,” kata Sutarmidji saat menjadi narasumber pada Talkshow “Kalbar Menuju Kawasan Industri” yang di rangkaikan dengan Pelantikan DPD IKA Undip Kalbar, di Gedung Rektorat Untan Lantai 3, Sabtu (22/2/2020).

Dikatakannya, sekarang ada smelter di Kabupaten Ketapang sedang di realisasikan supaya smelter yang di sungai kunyit Kabupaten Mempawah kawasan industri itu cuma penetapan kawasan industrinya kadang tidak pas dan kita liat kawasan industri yang tidak pas itu misalnya di Semparuk kenapa tidak di Aruk langsung karena aruk itu pintu keluar masuknya dan itu juga salah.

Advertisement

Kita sudah menetapkan itu pelabuhan ekspor darat yaitu Pos Lintas Batas Negara (PLBN) aruk tetapi Malaysia masih menganggap perdagangan tradisional tapi kawasan kita sudah bugus sekali.

Dari semua itu kuncinya infrastruktur kita jalan dan Pelabuhan Tanjungpura yang sebentar lagi beroperasi maka tidak langsung dijawab dengan infrastruktur jalan kalau itu misalnya menggunakan kendaraan pengangkut CPO yang bisa di atas 30 sampai 40 ton sehingga

“saya waktu itu meminta percepat jalan tol,” ujarnya

Sutarmidji berharap tahun ini Pelabuhan bisa beroperasi. “Kalau itu terjadi maka pertumbuhan ekonomi di Kalbar nantinya bisa nomor 2 setelah Kalteng kalau sekarang kita masih nomor 3 tetapi kaltim dan kalsel sudah dibawah kita dan kita masih kalah dengan Kalteng dan Kaltara tapi saya yakin begitu Pelabuhan beroperasi kita akan menjadi nomor 2 bahkan kalau smelter Antam jadi Kalbar bisa menjadi nomor 1,” pungkasnya. (Red).

Advertisement